PELAIHARI - Rusaknya ekosistem laut dan kelestarian jenis ikan akibat penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan (non eco-friendly fishing gear) menjadi perhatian Pemkab Tala.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala Irwandy Asmi, usai penandatanganan pakta integritas pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap dengan CV Sukses Jaya Mandiri sebagai penyedia, Kamis (22/7). Penandatanganan ini disaksikan Sekretaris Daerah Tala H Dahnial Kifli bersama Kepala DKPP Tala Rizayadi dan perwakilan kejaksaan negeri setempat.
"Dengan jumlah sekitar 3000-an nelayan kecil yang tersebar di enam kecamatan pesisir, kebanyakan mereka menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Dengan adanya bantuan pemerintah daerah melalui DKPP ini, merupakan solusi yang baik dengan memberikan alat tangkap ramah lingkungan. Selanjutnya peralatan mereka nanti ditarik," katanya.
Sekda Tala H Dahnial Kifli menjelaskan, penandatanganan pakta integritas merupakan wujud keseriusan dan komitmen untuk melaksanakan pengadaan alat tangkap perikanan yang memiliki kualitas dan kuantitas sesuai dengan kontrak.
"Diharapkan, alat ini sampai ke masyarakat tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat. Ini upaya kita membangun nelayan agar tetap melakukan kegiatan mereka sesuai profesi masing-masing, yaitu perikanan. Walaupun saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang,” ucapnya.
Pengadaan alat tangkap tersebut direncanakan selesai selama 90 hari kalender sejak 22 Juli 2021. Terdiri dari 242 unit Gill Net dan 132 unit Trammel Net, dengan nilai kontrak Rp 259.710.000. Rencananya akan diserahkan DKPP Tala kepada 3 Kelompok Usaha Bersama (KUB). (diskominfo/mr-156)
