GRE Melaju ke Final Liga Peseban

- Senin, 26 Juli 2021 | 09:20 WIB
PERAYAAN: Tim GRE FC menciptakan gol pertama melalui kaki Edo di babak semifinal Liga Internal Peseban di Lapangan Sepak Bola Green Yakin Soccerfield, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/7) sore.
PERAYAAN: Tim GRE FC menciptakan gol pertama melalui kaki Edo di babak semifinal Liga Internal Peseban di Lapangan Sepak Bola Green Yakin Soccerfield, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/7) sore.

BANJARMASIN - Tim GRE FC beruntung melaju ke babak final Liga Internal Peseban 2020 setelah menghentikan perlawanan tim kuat, Khalatz. Maulana dkk sukses menjegal Khalatz melalui babak adu penalti 3-0 setelah bermain imbang 1-1 di Lapangan Sepak Bola Green Yakin Soccerfield, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/7) sore.

Jalannya permainan sendiri sebenarnya mampu dikuasai Khalatz. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat mereka sulit mencetak gol. GRE justru mampu unggul lebih dulu melalui skema serangan balik yang dituntaskan Edo pada menit 20.

Tertinggal gol, Khalatz melakukan banyak pergantian. Salah satunya memasukkan Sadam menggantikan Syahri yang dinilai tidak optimal. Alhasil, Sadam mampu menjawab kepercayaan dengan gol penyeimbang bagi Khalatz di menit 75.

Namun hingga pertandingan usai, skor 1-1 bertahan untuk kedua tim. Drama pun berlanjut ke babak adu penalti.
Ketiga eksekutor tim Khalatz gagal menyarangkan gol berkat kecemerlangan penjaga gawang GRE, Syarwani. Sedangkan dari kubu GRE, hanya Iqbal yang gagal mencetak gol.

Penyerang sekaligus penendang penentu tim GRE, Amos mengaku bersyukur bisa membawa timnya lolos hingga ke babak final. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan semua pemain di atas lapangan. "Meski tanpa kehadiran manajer dan pelatih di pinggir lapangan karena ada keperluan, kami tetap mampu bermain solid. Utamanya di lini pertahanan," ucapnya.

Kapten tim Khalatz, Dwi Sujatmoko mengaku kecewa atas kegagalan ini. Mereka sudah memiliki target lolos ke babak final dan menjadi juara. "Faktor kekalahan kami yang paling terlihat adalah kerja sama, komunikasi, dan kekompakan masih kalah dibanding lawan. Kami tidak pernah berkumpul selama kompetisi ini terhenti. Sedangkan lawan selalu berkumpul bersama," ungkap eks penjaga gawang Peseban Banjarmasin itu.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X