Ada Mahasiswanya Diduga Ragukan Pancasila, Pihak Rektorat ULM Yakin Bukan dari Masjid Kampus

- Senin, 26 Juli 2021 | 10:53 WIB
Tangkapan layar video unggahan AAK di media sosial
Tangkapan layar video unggahan AAK di media sosial

BANJARMASIN – Seusai mahasiswanya diperiksa di Polda Kalsel lantaran mengkritik Pancasila lewat unggahan video TikTok, Universitas Lambung Mangkurat bakal memperketat pengawasan atas kegiatan mahasiswanya.

“Kami selalu memantau unit kegiatan mahasiswa (UKM), tak hanya yang bersifat keagamaan,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM, M Fuazi, (25/7). Dijelaskannya, sebelum masuk kampus, mahasiswa sudah menerima materi wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara.

Menurutnya, itulah filter bagi mahasiswa dalam memilih organisasi di dalam maupun di luar kampus. "Kami selalu tekankan, jangan sampai punya pandangan lain mengenai dasar dan ideologi negara," tegasnya.

Tapi mengawasi 33 ribu mahasiswa, ia akui bukan pekerjaan yang mudah. "Kalau bicara statistik, mungkin saja. Karena tak mungkin 100 persen terawasi, mungkin saja dua tiga orang lolos. Salah satunya akhirnya mengunggahnya ke medsos," jelasnya.

Fauzi juga meyakini, ini bukan gara-gara pengajian di masjid kampus. Karena selama pandemi tak banyak kegiatan di sana. "Hasil diskusi kami di internal, mungkin terpapar dari luar. Kalau dipetakan, kemungkinan pengaruh medsos," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang mahasiswi semester lima berinisial AAA dimintai keterangan tim siber Ditreskrimsus Polda Kalsel karena diduga meragukan Pancasila. (gmp/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X