BANJARMASIN – Mayat Riduan ditemukan di semak-semak seberang rumah singgah Dinas Sosial Banjarmasin, Jalan Gubernur Subarjo pada Sabtu (24/7) sore.
Diduga, pria 48 tahun itu menjadi korban pembunuhan. Sehari-harinya ia dikenal sebagai buruh serabutan.
Pada tubuh warga Jalan Kelayan B Gang Setia Rahman, Banjarmasin Selatan itu ditemukan luka-luka akibat senjata tajam. Menyebar di perut, pinggang, kepala dan siku sebelah kiri.
Masalahnya, belum ada saksi mata yang bisa membantu penyelidikan.
Dari TKP, korban kemudian dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin.
Di lokasi penemuan mayat, Wakil Ketua RT 12, Zulkifli mengaku mendapat laporan dari seorang wakar.
Bersama warga lainnya ia kemudian mendatangi semak-semak tersebut.
“Tergeletak, penuh darah. Langsung saya informasikan kepada Polsek Banjarmasin Selatan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono melalui Kanit Reskrim, AKP Sunarto mengatakan kasus itu masih diselidiki.
“Kami berusaha mencari dan mengorek keterangan warga sekitar. Barangkali ada saksi kunci saat penganiayaan itu terjadi,” ujarnya. (lan/fud/ema)
