KANDANGAN – Persiapan terus dilakukan cabor gulat Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjelang menjadi tuan rumah Porprov Kalsel 2022. Termasuk menjaring para pegulat potensial yang telah meraih hasil positif di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2021 beberapa waktu lalu.
Mereka berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu dari 12 atlet yang dturunkan. Medali emas masing-masing ditorehkan M Yusuf (51 kg gaya grego putra), M Firman Nazmi (55 kg gaya grego putra), Linda Roselina (53 kg gaya bebas putri).
Peraih medali perak adalah M Helmi (71 kg gaya grego putra). Sedangkan peraih perunggu antara lain A Rifani (48 kg gaya bebas putra), Akbar Fahlevi (60 kg gaya bebas putra), Pinky Ariyanto (80 kg gaya bebas putra), dan Nabila (43 kg gaya bebas putri). Hasil itu membuat gulat menjadi cabor terbanyak menyumbang medali untuk kontingen Popda Kabupaten HSS.
Pelatih teknik gulat HSS, Ichan Pandega mengatakan atlet-atlet tersebut akan melanjutkan program latihan yang sudah dirancang untuk menghadapi event yang lebih tinggi yaitu Porprov XI di HSS. "Event Popda 2021 kemarin sangat membantu untuk evaluasi kesiapan atlet. Sebagian atlet Popda akan diturunkan di ajang Porprov 2022 di HSS. Jadi atlet junior akan digabung dengan atlet senior," jelasnya.
Pegulat muda HSS, M Yusuf mengaku senang jika terus melanjutkan jenjang latihannya di tingkat yang lebih tinggi. "Ini menjadi motivasi tinggi buat saya. Harus saya buktikan sebaik mungkin apa yang sudah dipercayakan ini," janjinya.
Kabid Prestasi Dispora Kabupaten HSS, Abdul Kadir mengatakan bahwa cabor gulat merupakan cabor pendulang medali di ajang Popda. Ini sekaligus pembuktian bahwa pembinaan atlet di HSS berjalan dengan baik, meskipun dengan sarana dan prasarana yang serba terbatas. "Kami yakin atlet-atlet muda merupakan potensi yang dimiliki oleh HSS. Jadi perlu pembinaan yang lebih ke depannya," pungkasnya.(bir/dye/ema)