Formasi CPNS Tanpa Pelamar: Di HSS ada 44, Batola Punya 6

- Rabu, 28 Juli 2021 | 10:17 WIB
CEK KELANGKAPAN: Tim Helpdesk CASN Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola melakukan verifikasi pendaftar CPNS Batola. | Foto: Ahmad Mubarak/Radar Banjarmasin
CEK KELANGKAPAN: Tim Helpdesk CASN Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola melakukan verifikasi pendaftar CPNS Batola. | Foto: Ahmad Mubarak/Radar Banjarmasin

KANDANGAN – Masih ada puluhan formasi CPNS tidak ada pelamarnya. Ini sampai batas akhir pendaftaran penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (26/7) malam pukul 23.59.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten HSS, Zulkipli menjelaskan 44 formasi CPNS tidak ada pelamarnya terdiri dari apoteker, dokter, dokter gigi, dokter gigi spesialis konservasi, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis emergency medicine, dokter spesialis forensik, dokter spesialis jantung, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis urologi, dokter sub spesialis anak, dokter sub spesialis obstetri dan ginekologi, dokter sub spesialis penyakit dalam, epidemiolog kesehatan, pengelola pengadaan barang dan jasa di asisten administrasi pembangunan dan kemasyarakatan, radiografer, pengadministrasi gudang farmasi, pengelola keuangan, sampai terampil-perekam medis. “44 formasi kosong terdiri dari tenaga teknis 10, dan kesehatan 34,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (27/7) kemarin.

Dari 232 formasi CPNS kesehatan dan 131 CPNS Teknis, sampai akhir pendaftaran terdata ada sebanyak 4.685 pelamar. Ini termasuk formasi CPNS disabilitas 7 orang terdiri dari 5 formasi tenaga kesehatan dan 2 formasi teknis. “Mendaftar CPNS formasi kesehatan 2.241 orang, dan CPNS formasi teknis 2.444 orang,” rinci Zulkipli didampingi Kasubbid Pengadaan Pemberhentian dan informasi Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten HSS, Zulkifli Mahmud.

Sedangkan dari PPPK tenaga kesehatan 41 formasi dan PPPK tenaga teknis 16 formasi yang mendaftar ada 81 orang. “Teknis 29 orang, dan kesehatan 52,” sebutnya.

Khusus untuk formasi PPPK guru sebanyak 681 yang terdiri dari Pendidikan Agama Islman sebanyak 119, Bahasa Indonesia 6, Bahasa Inggris 3, Bimbingan Konseling 21, IPA 3, IPS 2, PPKN 16, Prakarya dan Kewirausahaan 7, Seni dan Budaya 20, Matematika 2, Penjasorkes 117, dan guru kelas 365. Total ada sebanyak 880 orang yang mendaftar.

Setelah pendaftaran ditutup, selanjutnya dilakukan verifikasi berkas yang dilakukan 30 Juni sampai 30 Juli mendatang. Apakah memenuhi syarat atau tidak. “Baru pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan 2-3 Agustus mendatang,” tuturnya.

Selanjutnya masa sanggah dijadwalkan 4-6 Agustus, jawab sanggah 4-13 Agustus dan pengumuman pasca sanggah 15 Agustus. “Untuk pelaksanaan tes CPNS sendiri masih menunggu jadwalnya,” katanya.

Sedangkan tempat tes CPNS di Kabupaten HSS akan dilaksanakan di Gedung 2 BKPSDM Kabupaten HSS di Jalan Panglima Batur, Kandangan. Bagi pelamar dari luar wilayah Kalsel akan diarahkan ke BKN regional atau UPT BKN.

Sementara itu, enam formasi juga dipastikan tanpa pelamar di Kabupaten Barito Kuala. Antara lain penyuluh pangan, analis benih, pengelola sarana olahraga, pengelola pengembangan budi daya ternak dan hewan lainnya, analis lalu lintas, ahli pertama dokter spesialis syaraf, terampil teknisi transfusi darah, dan ahli pertama penata anestesi. Kekosongan pelamar formasi ini hampir bertahan hingga pendaftaran ditutup.

Pranata Komputer BKPP Batola yang juga Tim Helpdesk CASN Batola, Pajrin Farisi mengungkapkan sampai masa penutupan terdapat pendaftar yang belum melakukan submit data atau mengakhiri pendaftaran. "Terdapat 2.704 pendaftar, namun yang menyelesaikan pendaftaran hanya 2.600. Ada 104 pelamar tidak menyelesaikan proses submit atau belum mengakhiri pendaftaran,” rincinya.

Pajrin menambahkan masih terdapat sekitar 1.077 pelamar yang belum verifikasi. Semua akan diverifikasi sebelum pengumuman pada 2-3 Agustus mendatang. "Tanggal 1 Agustus semua berkas pelamar harus sudah selesai diverifikasi," targetnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola, Akhmad Mawarni menebak kekosongan pelamar ini karena minimnya lulusan sesuai jabatan formasi yang dicari. Atau bisa juga dikarenakan pendaftaran yang dilakukan serempak. "Mungkin pelamar formasi yang kosong di Batola ini banyak mendaftar di kabupaten lain," terkanya. (shn/bar/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X