BANJARMASIN – Bantuan dari pemerintah pusat untuk warga yang terdampak PPKM level 4 di Banjarmasin mulai disalurkan kemarin (27/7).
Bansos itu berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu dan beras sebanyak 10 kilogram untuk satu keluarga penerima manfaat (KPM).
Disalurkan PT Pos Indonesia di sejumlah kantor kecamatan. Contoh di Kecamatan Banjarmasin Utara di Jalan HKSN.
Suci Hayati, ibu rumah tangga asal Jalan Panglima Batur, menyebut bantuan itu sangat meringankan beban kebutuhan hariannya. “Alhamdulillah, semoga bisa lanjut, baik ada PPKM atau tidak,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, koordinator penyalur bantuan PT Pos Indonesia untuk wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Aditiya Radix Saputra menyebutkan, total penerima bantuan di ibu kota Kalsel ini ada 10.173 orang.
“Yang sudah tersalur sampai kemarin sebanyak 1.500 orang. Data terus kami update setiap menitnya,” ujarnya via sambungan telepon kepada Radar Banjarmasin.
Jika tak ada kendala, ia yakin, penyaluran di kecamatan-kecamatan itu rampung per 30 Juli ini. "Karena pandemi, tidak mungkin mengumpulkan massa di satu titik. Makanya kita bagi ke lima titik pembagian dengan pola terjadwal," ujarnya.
Lantas, bagaimana jika penerima tak bisa datang? Aditiya mengatakan, jatah bansos tak lantas hangus.
Masih bisa diambil ke kantor pusat PT Pos Indonesia di Jalan Lambung Mangkurat. “Target kami sampai 30 Juli, tapi jadwalnya sampai 5 Agustus. Jadi yang belum sempat ke kecamatan, bisa langsung ke kantor pos,” jelasnya.
Soal syarat, membawa e-KTP sesuai nama penerima. "Kalau diwakilkan, harus masih satu keluarga. Karena petugas akan meminta e-KTP dan KK asli,” lanjutnya.
Jika masih ada bansos yang belum tersalurkan, opsi terakhir, bansos akan dikirimkan ke rumah penerima. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” janjinya. (war/fud/ema)
