BANJARMASIN – Ancaman pandemi Covid-19 semakin nyata. Buktinya, ada sejumlah atlet yang diketahui reaktif Covid-19 pada tes usap antigen yang digelar KONI Kalsel, Senin (26/7) lalu.
Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama (BHP) meminta para atlet Kalsel benar-benar menjaga kondisi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan disiplin. “PON Papua sudah semakin dekat. Saya minta, para atlet dan pelatih jangan hanya memantapkan persiapan. Tapi juga benar-benar jaga kondisi dan kesehatan. Jangan sampai terpapar virus Covid-19,” ungkap BHP.
KONI Kalsel berencana memeriksa secara berkala para atlet dan pelatih Kalsel yang diproyeksikan ke PON Papua.
“Tes usap antigen akan kami rutinkan. Mudah-mudahan bisa dilakukan tiap dua minggu sekali. Pastikan kondisi benar-benar fit. Apabila ada yang ditemukan positif Covid-19, maka akan langsung dilanjutkan dites PCR. Apabila positif Covid-19 maka akan langsung dapat penanganan medis,” sambungnya.
BHP juga menyarankan agar para atlet dan pelatih Kalsel membiasakan diri untuk berjemur di pagi hari. “Sinar matahari pagi efektif untuk membunuh kuman, penyakit, dan juga virus. Dengan berjemur di pagi hari, setidaknya ada ikhtiar kita untuk menghindari terpapar corona,” paparnya.
Atlet karate Kalsel, Mazlan menyetujui rencana KONI Kalsel merutinkan tes usap antigen. “Sangat penting supaya kami bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan sebenarnya. Para atlet merasa sehat dan baik-baik saja, tapi kadang masih ragu apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Hanya dengan tes usap antigen maka bisa ketahuan kondisi yang sesungguhnya,” yakinnya.(oza/dye/ema)