ODGJ Ngamuk, Rusak Polsek BAS

- Kamis, 29 Juli 2021 | 09:40 WIB
LANGSUNG DIGANTI: Kaca kantor Polsek Batang Alai Selatan yang sebelumnya dipecahkan ODGJ sudah diganti dengan yang baru.
LANGSUNG DIGANTI: Kaca kantor Polsek Batang Alai Selatan yang sebelumnya dipecahkan ODGJ sudah diganti dengan yang baru.

BARABAI- Seorang warga Kelurahan Birayang RT 4, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), inisial MFI, mengamuk dan menghancurkan Kantor Polsek BAS, Rabu (28/7) siang.

Setelah itu, warga yang memiliki gangguan kejiwaan itu meninggal diduga karena serangan jantung. Polisi pun sempat mengeluarkan tembakan peringatan setelah MFI memecahkan kaca.

"Kejadiannya setelah salat Zuhur. Kami mendengar ada kaca pecah di Polsek BAS. Kami langsung keluar dari musala dan melihat MFI sudah memecahkan kaca kantor," kata salah seorang saksi mata di lokasi.

Dia bersama jajaran Polsek BAS saat itu sedang melaksanakan salat Zuhur berjamaah di musala yang letaknya tepat di seberang kantor Polsek.

Tiba-tiba MFI datang menghancurkan kaca. Ia lalu ingin menyerang polisi yang berbeda di sana menggunakan kayu balokan. Saat itu polisi mengeluarkan tembakan peringatan.

MFI ketakutan dan lari. Saat lari dia tersandung beton pondasi dan terjatuh. "Mendengar suara tembakan kaget terus lari dan jatuh. Setelah itu tidak bangun sempat dibawa ke Puskesmas Birayang," tambahnya.

Peristiwa ini sontak menyita perhatian warga sekitar. Kejadian ini pun sempat jadi tontonan warga. Camat Batang Alai Selatan Kartadipura menjelaskan, jika saat kejadian ia sedang di Barabai.

"Kemudian ada orang kantor yang menginfokan kepada kami," ujarnya saat ditemui Radar Banjarmasin di rumah duka usai melayat.

Kartadipura membenarkan jika selama ini warganya itu memiliki ganggun kejiwaan. "Masih rutin minum obat. Tapi tidak tahu juga kenapa tiba-tiba merusak kaca kantor Polsek BAS," bebernya.

Informasi yang dihimpun, sehari sebelumnya MFI mengamuk di salah satu masjid, lalu diamankan. Seharusnya hari ini MFI dibawa ke RS Sambang Lihum untuk diobati.

Pihak keluarga MFI yang enggan di wartakan mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut. Pihaknya tidak akan melakukan upaya apapun. "Setelah divisum memang tidak ada luka apa-apa cuma sedikit lecet karena jatuh tadi," ujarnya.

Apakah MFI punya riwayat penyakit jantung? Keluarga menjawab tidak pernah memeriksakannya. "Tidak pernah diperiksa, tapi memang sering sesak nafas. Orangnya tinggi gendut. Dan suka minum-minuman penambahan stamina," bebernya.

Kapolres HST melalui Kasubbag Humas Iptu Soebagiyo membenarkan peristiwa tersebut. "Benar ada orang yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk dengan membawa dua balok kayu. Saat akan diamankan petugas, orang tersebut malah mengajar, hingga terjatuh. Orang tersebut mengamuk diduga karena mengetahui akan dibawa ke RS Sambang Lihum," jelasnya. (mal/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X