Sudah Era Digital, Warga Lalapin Masih Kesulitan Sinyal Seluler

- Kamis, 29 Juli 2021 | 10:01 WIB
ERA DIGITAL: Warga Desa Lalapin, Kecamatan Hampang Kotabaru ingin lancar bersosial media.
ERA DIGITAL: Warga Desa Lalapin, Kecamatan Hampang Kotabaru ingin lancar bersosial media.

KOTABARU – Menyedihkan sinyal operator seluler di Desa Lalapin, Kecamatan Hampang, Kotabaru. Walaupun punya uang membeli handphone mahal tetap tidak bisa digunakan untuk bersosial media.

Hal tersebut telah berlangsung hingga kini. Warga RT 16 Desa Lalapin, Ratna Dewi mengaku di kampungnya sangat susah jaringan internet. Menurutnya, ini terjadi karena permukimannya berada di tengah-tengah gunung batu kapur yang tinggi.

"Susah sekali jaringan kalau Andorid. Tapi, kalau HP yang tidak memakai internet atau murahan terkadang malah bisa," jelas Dewi.

"Kami di sini yang ingin menggunakan HP Android terpaksa harus mengeluarkan duit ratusan ribu untuk membeli alat penguat sinyal," ucapnya.

"Beli alat penguat sinyal seharga Rp500 ribu lebih, baru HP mahal itu bisa dipakai di sini," tambahnya.

Kepala Desa Lalapin, Miju juga mengeluhkan hal tersebut. Dia berharap untuk dibangun tower jaringan di Lalapin. Tapi sulit terpenuhi karena masih terkendala jumlah warga desanya yang belum mencukupi, sesuai kuota yang disyaratkan perusahaan jaringan seluler.

"Sudah berapa kali kami mengajukan, tapi kata perusahaan warga desa kami masih belum mencukupi dari apa yang menjadi persyaratan tersebut," ucap Miju.

Anggota DPRD Kotabaru, Awaludin cukup prihatin dengan nasib warga Desa Lalapin. Menurutnya, komunikasi itu sangat penting di era digital ini. "Saya akan memperjuangkan dan mengawal keluhan masyarakat Desa Lalapin. Saya juga merasakan sendiri bagaimana komunikasi di Desa Lalapin sangat sulit," ungkap Awaludin.(mr-155/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X