BANJARBARU - Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 membuat banyak masyarakat cukup terdampak. Lantaran, aktivitas mereka dibatasi sehingga tak sedikit yang kesulitan mencari nafkah.
Pemerintah sendiri memastikan jika warga terdampak akan dapat bantuan, syaratnya terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi menyebut di Banjarbaru ada 12.114 KPM. Tetapi ada yang hanya dapat beras, ada juga yang ditambah uang Bantuan Sosial Tunai.
"Semuanya dapat beras 10kg perbulan, kemudian khusus yang 7.920 KPM mendapat tambahan BST," terangnya.
Diterangkannya, bantuan ini bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial. Pasokan berasnya dari Bulog dan distribusi melalui PT POS Indonesia. Pendistribusian dibagi secara bergiliran menurut kelurahan.
Seperti Rabu (28/7) kemarin, di Kantor PT POS Indonesia Banjarbaru, antrian warga terlihat sudah sejak pagi hari.
Suminah, warga Kelurahan Kemuning termasuk yang mendapatkan beras plus BST Rp600 ribu. "Antre sekitar 30 menit, Alhamdulillah bantuannya cair dan ada tambahan beras," ceritanya.
Lain halnya dengan Ardian, ia ternyata hanya mendapat bantuan beras. "Saya kira dapat juga uang, ternyata beda. Setelah bertanya dan dijelaskan akhirnya paham. Ya meski gak dapat, syukuri saja apa yang dikasih, karena katanya ini datanya dari pemerintah pusat," ungkapnya. (rvn/bin/ema)