MARABAHAN - Kamar pasien Covid-19 penuh di RSUD Abdul Aziz Marabahan. Rencananya akan ada penambahan ruangan baru.
RSUD Abdul Aziz Marabahan sebelumnya menyiapkan 29 bed untuk pasien Covid-19. Melonjaknya kasus Covid-19 membuat kewalahan. Apalagi semua bed yang disediakan di Ruang Teratai telah penuh. Bahkan di lantai satu selasarnya sudah ditambah 1 bed dengan pasien Covid-19. "Sejak malam tadi (Rabu malam, Red) ruang sudah penuh. Satu pasien ditempatkan di selasar Ruang Teratai lantai satu," ujar Supriadi, Supervisor RSUD Abdul Aziz Marabahan Kamis (29/7).
Supriadi menambahkan sejak Rabu malam juga terdapat satu pasien Covid-19 yang dirawat di UGD. Bahkan sampai saat ini belum dipindahkan ke ruang isolasi karena sudah penuh. "Satu pasien masih di UGD. Dirawat intensif karena saturasi masih rendah. Terpasang infus pump dan syringe pump," ujarnya.
Supriadi menyebut Ruang Teratai lantai 1 terisi sebanyak 16 pasien. Satu di antaranya dirawat di selasar ruangan. Sedangkan lantai dua terisi semuanya dengan 11 pasien. "Info terbaru tadi, ada tambahan dua pasien lagi. Sedang proses perawatan di IGD rumah sakit," ungkapnya, hingga pukul 13.00 siang.
Menyikapi penuhnya ruang perawatan, pihak rumah sakit akan menambah ruang baru menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Rencananya menyediakan 12 bed lagi. "Berdasarkan hasil rapat, gedung baru penyakit dalam akan dijadikan ruang isolasi Covid-19 dengan kapasitas 12 bed," ujarnya.
Pembukaan ruangan baru tentunya membutuhkan tenaga kesehatan lagi. Untuk itu pihak rumah sakit sedang mempersiapkannya. Direncanakan akan merekrut tenaga kesehatan internal, dan dicukupkan dari nakes relawan rekrutmen. "Untuk saat ini masih proses persiapan untuk anggarannya," ungkapnya.(bar/dye/ema)