BANJARMASIN – Tiga kandidat bersaing dalam pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari untuk masa jabatan 2021-2025. Ketiganya merupakan guru besar.
Pertama, Prof Mahyuddin. Lahir November 1962, ia guru besar Fakultas Tarbiyah. S3-nya dituntaskan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lalu guru besar Fakultas Syariah, Prof M Fahmi Al Amruzi. Lahir November 1961, ia mengambil S3 di Universitas 17 Agustus Surabaya.
Terakhir, calon petahana, yakni Prof Mujiburrahman. Lahir Desember 1971, ia guru besar Fakultas Ushuluddin. S3-nya diambil di Universitas Utrecht, Belanda.
Kasubbag Humas dan Informasi UIN Antasari, Ali Akbar mengatakan, ketiga nama itu sudah diverifikasi panitia penjaringan bakak calon rektor. Mereka dianggap memenuhi syarat.
“Yang mendaftar tiga orang, semuanya memenuhi syarat,” kata Ali kemarin (29/7).
Sekarang, memasuki tahapan pertimbangan kualitatif dari senat. Waktunya sampai 6 Agustus.
Lalu, pada 11-13 Agustus, berkas calon rektor akan diserahkan kepada Menteri Agama.
Acuannya, Permenag Nomor 68 Tahun 2015. Ditambah SK Ditjen Pendidikan Islam Nomor 7293 Tahun 2015.
“Setelah diseleksi, hasilnya diserahkan kepada menteri untuk memilih satu kandidat yang ditetapkan menjadi rektor,” pungkas Ali. (gmp/fud/ema)
