PARINGIN - Ketua Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana beserta anggota bersama dinas terkait, meninjau portal jembatan Paringin yang sebelumnya ditabrak truk dan mengakibatkan portal rusak ringan.
"Mendapat laporan masyarakat, bahwa portal jembatan Paringin kembali rusak akibat ditabrak truk, kami langsung mengadakan rapat dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Kabupaten Balangan," ucap Ketua Komisi III DPRD Balangan.
Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi dimana portal tersebut ditabrak sebuah truk yang ingin melintas melewati jembatan Paringin yang sedang retak tersebut.
Sementara untuk realisasi selanjutnya, kata Erly, yang akan ada perbaikan ia serahkan kepada Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan setempat ujntuk menindaklanjutinya.
"Kami sendiri turun langsung ke lapangan hanya memastikan kondisiri portal ini, alhamdulillah kondisi portalnya tidak rusak berat dan masih bisa dilalui oleh pengendara lainnya kecuali yang tingginya melebihi 2,5 meter," katanya.
Kadishub Balangan Rudy Sofyan menegaskan, untuk mengantisipasi agar pengendara tidak lagi menabrak portal jembatan ini, pihaknya akan membikin semacam tulisan kemudian memberikan spotlight pada portal. Serta akan diberikan lampu sorot dan pencahayaan lainnya.
"Dengan begitu kami sangat berharap pengendara truk tidak melintas pada jembatan ini, karena ada jalan yang sudah kita buka untuk sebagai jalan alternatif," harapnya.
Dia melanjutkan, itulah beberapa upaya dari Dishub untuk mencegah supaya pengemudi truk atau pengemudi lainnya yang lewat melebihi batas portal untuk tidak melalui jembatan tersebut. Karena ini juga adalah kewenangan balai jalan, akan ia koordinasikan lagi untuk segala sesuatunya.
Sementara itu, Kasi Bimtek Bina Marga Dinas PUPR Balangan Rina Ariani menambahkan, untuk perkembangan proses dari jembatan ini sendiri pihaknya beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan balai jalan, dan sampai hari ini tahapnya masih evaluasi dan klarifikasi lelang.
"Masalahnya kemaren lelangnya lelang ulang, menurut jadwal pertengahan Agustus 2021 baru kontrak dengan pagu sebanyak Rp12 miliar, sementara untuk rehabilitasi jembatannya ada 23 jembatan yang akan dikerjakan balai jalan, termasuk jembatan Paringin ini," terangnya.
Terakhir, jelasnya, sementara untuk pengerjaan jembatan disini ia belum mengetahui jadwalnya kapan. Yang pasti, ujarnya, kontraknya disini pertengahan Agustus 2021 dan insyaallah pada tahun 2021 jembatan disini mulai diperbaiki. (mc/why)
