Transportasi Menjadi Kendala Oksigen

- Sabtu, 31 Juli 2021 | 08:10 WIB
ANTISIPASI: Sekda Pemkab Tanbu Ambo Sakka (tengah) memimpin rapat koordinasi potensi kelangkaan gas oksigen.
ANTISIPASI: Sekda Pemkab Tanbu Ambo Sakka (tengah) memimpin rapat koordinasi potensi kelangkaan gas oksigen.

BATULICIN - Monitoring dilakukan ke perusahaan industri PT Samator Gas Batulicin, memastikan jaminan pasokan oksigen. Rapat membahas finalisasi ketersediaan oksigen itu dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Setia Budi, baru-baru tadi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagri) Tanah Bumbu Deni Hariyanto mengatakan, pemerintah daerah perlu mengantisipasi isu kelangkaan oksigen di daerah ini.

Kerena itu, pemerintah daerah dan Forkopimda, serta perusahaan, diminta kesiapan memfinalisasikan, sejauhmana aksi nyata dalam menyikapi masalah oksigen, mengingat persoalannya ada di transportasi.

Diungkapkan, PT Samator memiliki dua armada yang tentunya tidak mencukupi untuk dua wilayah operasional, yaitu Kotabaru dan Tanah Bumbu.

“Untuk Tanah Bumbu, satu kali angkut itu ada 120 tabung. Sementara kebutuhan kita satu kali angkutan itu 180 tabung. Berarti kekurangan. Paling tidak kita menyiapkan armada dua unit. Untuk penjemputan dari Balikpapan, Kaltim,” paparnya.

Sekretaris Daerah Pemkab Tanbu Ambo Sakka menyikapi serius melonjaknya kasus Covid-19 hingga mengharuskan pemerintah daerah mengantisipasi kelangkaan oksigen.

Disinilah peran PT Samator Gas Batulicin agar memberikan ruang kemudahan bagi pemerintah daerah. Sehingga ketersediaan oksigen itu bisa menjamin kebutuhan medis di daerah ini.

“Pemerintah daerah saat ini sangat berkepentingan dengan PT Samator Gas Batulicin, karena semua adalah bentuk kepedulian kita bersama,” imbuhnya. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X