Gerakan Warga Bantu Warga: Sedekah Vitamin dan Herbal untuk Warga Isoman

- Senin, 2 Agustus 2021 | 05:27 WIB
SOLIDARITAS: Anggota gerakan Selfi i menyiapkan paket vitamin dan obat herbal untuk dibagikan pada warga isoman. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SOLIDARITAS: Anggota gerakan Selfi i menyiapkan paket vitamin dan obat herbal untuk dibagikan pada warga isoman. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Gerakan Sedekah Lillah Fisabilillah (Selfii) patut dipuji, bahkan ditiru. Ketimbang mengutuk pandemi, mereka terjun untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri.

--Oleh: WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin

DARI Apotek Barito Farma di Jalan Kinibalu, Banjarmasin Tengah, paket berisi multivitamin dan obat herbal disalurkan ke sejumlah rumah warga di Banjarmasin.

Paket itu berisi tablet vitamin C dan D, plus habbatussauda dan qusthul hindi. Tak ketinggalan nasi kotak. Kalau dihitung, jumlah obat-obatan itu cukup untuk lima hari.

Ternyata, Gerakan Selfii ini tak muncul pada masa PPKM saja. Mereka sudah bergerak sejak awal wabah COVID-19.

"Dahulu kami menyalurkan sembako. Kemudian pembagian nasi kotak atau nasi bungkus seusai salat Jumat. Pembagian nasi itu masih sampai sekarang,” tutur pencetus gerakan, Iwan Hidayat, Sabtu (31/7) tadi.

Seiring waktu, Iwan memperhatikan kebutuhan warga yang sedang isoman. Mereka juga memerlukan vitamin dan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dibantu rekan-rekannya, persediaan vitamin dan herbal disurvei. Syukurlah, stoknya menurut cukup banyak di pasaran. Pendaftaran calon penerima paket kemudian dibuka sejak Kamis (29/7) lalu.

Caranya mudah, warga cukup menghubungi kontak yang tertera di pengumuman. Di luar dugaan, yang membutuhkan sampai 149 orang.

"Jumlah itu sudah kami verifikasi sesuai persyaratan. Nanti kami usahakan pendaftarannya diperpanjang," tambahnya.

Persyaratan dibuat untuk mengetahui si penerima benar-benar warga yang sedang isoman. Calon penerima mesti mengisi formulir via aplikasi Google form.

"Syarat utamanya adalah warga Banjarmasin. Kemudian, menyertakan hasil tes reaktif atau positif. Bila sudah dipenuhi, maka bantuan langsung diantarkan ke rumah penerima," jelasnya.

Tak bisa membantu warga luar kota lantaran jumlah anggota Gerakan Selfii juga terbatas. “Karena sifatnya relawan. Yang mengantarkan hanya ada dua sampai empat orang saja," ulasnya.

Ditanya sumber dana, diceritakannya para dermawan berdatangan membantu. “Donasi yang masuk sekitar Rp5 juta. Sedangkan pengeluarannya lebih dari itu. Jadi kami tutupi dengan dana pribadi,” tutupnya. (fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X