SMS Dara Mengaca, Program Besar Dispersip Satukan Komitmen Kalsel untuk Literasi

- Senin, 2 Agustus 2021 | 17:45 WIB
LEWATI MEDAN BERAT: Tim Dispersip Kalsel saat melewati medan menuju daerah terpencil untuk memasyarakatkan minat baca. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
LEWATI MEDAN BERAT: Tim Dispersip Kalsel saat melewati medan menuju daerah terpencil untuk memasyarakatkan minat baca. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

Bersiap untuk Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel membuat terobosan besar dengan proyek perubahan “SMS Dara Mengaca”.

---

SMS Dara Mengaca adalah akronim dari Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca. Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie hj Nunung mengatakan meningkatkan minat baca di Kalsel bukan hanya tugas perpustakaan tetapi juga perlu kerjasama semua pihak. " Ini program yang menjadi ikhtiar kami dalam meningkatkan minat baca Kalsel," ucapnya.

Peningkatan minat baca di Kalsel sebenarnya sudah maju pesat di bawah Nurliani. Survei dari Perpusnas RI tahun 2020 lalu menunjukkan IPL Kalsel tertingi se-Indonesia dengan nilai 48,70 unggul di atas Provinsi Babel (28,83) dan Gorontalo (28,18). Namun IMBM Kalsel berada di urutan 17 dari 34 Provinsi di Indonesia dengan nilai 55,85.


Demi mempertahankan prestasi itu, Dispersip kemudian berinisiasi untuk membuat program yang lebih besar. Jika gerakan minat baca dan literasi didukung oleh semua pemangku jabatan, maka perubahan akan terjadi.

Hal ini pula yang diamini oleh Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof Mujiburrahman. Dia mengatakan peningkatan literasi di Banua memiliki tantangan yang cukup berat sehingga memerlukan kebersamaan dan sinergi semua pihak.

“Apabila kita malas membaca, lemah literasinya, maka kita akan semakin tertinggal dan menjadi bodoh, hingga tidak akan maju, karenanya harus kita dukung bersama-sama,” ucap Mujiburrahman saat dikunjungi tim Dispersip Kalsel, Kamis (22/7).

UIN Antasari sebagai lembaga pendidikan sendiri menjadi kolaborator penting Dispersip dalam memajukan minat baca. Dalam kunjungan lalu, Dispersip Kalsel dan UIN Antasari melakukan penandatanganan kerja sama berkaitan dengan perpustakaan dan kearsipan, antara lain menyangkut pengembangan konten lokal (kepustakaan Banjar dan kepustakaan Islam Banjar).

Selain itu, kedua institusi yang bersentuhan dengan literasi ini juga sepakat bekerjasama dalam membina desa dalam meningkatkan minat baca, kuliah kerja nyata mahasiswa bersinergi dengan Perpustakaan Keliling Dispersip Kalsel, memfasilitasi pelayanan perpustakaan dan kearsipan bersama untuk dimanfaatkan civitas akademika.


Selain UIN Antasari, Dispersip yang terus bergerak membina jaringan literasi juga mendapatkan dukungan dari Forkompida Kalsel. Selain itu, tokoh-tokoh seperti Kepala BNNP Kalsel juga mendukung. Yang takalah penting adalah dukungan dari tokoh masyarakat Pangeran Rusdi Efendi serta para ulama, diantaranya adalah Guru Kapuh. Sejauh ini, Dispersip telah mengalang dukungan penuh dari 10 kepala daerah di Kalsel.

Para kepala daerah ini menandatangani komitmen sesuai dengan Amanah UU No. 43 Tentang Perpustakaan Pasal 8 bahwasanya pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten berkewajiban: Menjamin Penyelenggaraan dan Pengembangan Perpustakaan di daerah, menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata diwilayah masing-masing, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat.

Untuk menggalakkan promosi gemar membaca, kepala daerah dan tokoh masyarakat juga memberikan dukungan dengan membuat konten video pendek yang mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan minat baca dan berkegiatan di Perpustakaan sebagai wahana literasi wisata dan edukasi.

“Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan 10 kepala daerah, tinggal Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Hulu Sungai Tengah yang belum kita kirim surat resmi,” ungkap Nurliani.

Yang juga membuat bangga adalah program ini juga mendapat perhatian pusat. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan ikut ambil bagian untuk memberi dukungan khusus atas inisiatif Dispersip ini.

Nurliani sendiri menyatakan kegembiraannya atas semua dukungan ini. "Rasanya tak sia-sia, usaha Dispersip Kalsel naik turun gunung, lewati lembah susuri sungai rawa untuk mendekatkan buku kepada masyarakat," ucapnya.(rls/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X