BANJARBARU - Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru. Kemarin, pengguna media sosial khususnya aplikasi pengolah pesan Whatsapp dihebohkan dengan beredarnya, di sebuah ruangan beserta petugas medis yang mengenakan baju Hazmat.
Narasi yang disertakan, kejadian di foto berlokasi di rumah sakit di kota Idaman. "Banjarbaru Kalsel Berduka sehari 21 orang meninggal bagi kawan semua jangan lupa pakai masker demi keamanan diri sendiri."
Terkait kabar viral ini, pihak Pemko Banjarbaru memastikan informasi tersebut bohong. "Ini bukan di Banjarbaru atau RSDI. Buat yang iseng bikin caption foto ini. Selamat, anda bukannya membantu malah bikin rusuh," klarifikasi pihak RSF Idaman melalui akun Instagram resminya @rsd.idamanbanjarbaru.
Selain dibantah oleh RSD Idaman Banjarbaru, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza juga menyebut hoaks. "Masyarakat jangan percaya foto tersebut. Itu bukan di Banjarbaru," konfirmasinya.
Terpisah, pihak Polres Banjarbaru langsung memburu siapa oknum yang menyebarkan kabar bohong tersebut.
"Informasinya itu terjadi di Thailand, jadi bukan di Indonesia apalagi di Banjarbaru. Kini kita menyelidiki siapa yang menyebarkannya," kata Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajuddin Noor.
Jika ditemukan, penyebarnya kata Tajuddin bisa saja diproses hukum. Sebab berita ini sangat meresahkan di tengah kondisi sekarang ini.
"Kita selidiki dulu apakah penebarnya dari Banjarbaru atau dari luar. Jika sudah ada kepastian maka kita akan proses," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
