Sungai Menghijau, Bukan Pertanda Bagus

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 14:21 WIB
BAKAL DICEK DLH: Pemandangan Sungai Martapura dipotret dari Siring Sudirman, kemarin (3/8). Ini bukan fenomena pertama. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BAKAL DICEK DLH: Pemandangan Sungai Martapura dipotret dari Siring Sudirman, kemarin (3/8). Ini bukan fenomena pertama. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Sejak kemarin (3/8), warna air Sungai Martapura berubah dari cokelat kekuningan menjadi hijau toska.

Sepintas lihat, tak banyak yang menyadari perubahannya. Tapi jika dilihat seksama, sungai yang membelah daratan Banjarmasin itu tampak lebih cantik.

Tidak keruh seperti biasanya. Tapi perubahan warna itu justru menandakan ada yang salah.

Kepala Bidang Pengawasan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono menjelaskan, perubahan warna itu pertanda kadar dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut dalam air sedang rendah-rendahnya.

"Ditambah cuaca panas dan hujan mendadak, bisa menyuburkan tanaman air. Misalkan alga dan lumut. Alhasil, dari permukaan sungai tampak berwarna hijau," jelasnya.

Fenomena ini bukan yang pertama. Beberapa tahun lalu juga sempat menjadi viral di media sosial.
Ia mengklaim, kondisi itu tak mempengaruhi kualitas air. Terutama sebagai air baku untuk menyuplai produksi PDAM.

“Tidak terjadi pencemaran. Hanya saja mungkin perlu ditambah lagi larutan pembersih airnya," tambahnya.
Maka, korbannya adalah ikan sungai dan biota lainnya. Mereka yang memerlukan oksigen untuk tetap hidup.
“Nanti kami turun ke lapangan untuk mengukur langsung kadar DO-nya,” tutup Wahyu. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X