BANJARBARU - Warga di Jalan Pondok Empat RT 019 RW 08 Loktabat Utara dibuat geger. Pasalnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas dengan posisi leher terikat dan tergantung, Rabu (4/8) dini hari.
Dari keterangan kepolisian, korban diketahui berinisial SM. Seorang IRT berusia 55 tahun. Ia pertama kali diketemukan anaknya yang tinggal satu rumah dengan korban.
"Anak korban awalnya bermaksud menghampiri ibunya di lantai dua rumah. Saat itu, ibu kandungnya belum bangun untuk seperti biasa melaksanakan salat subuh," kata Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajuddin Noor.
Ketika ingin menyambangi kamar, sang anak kaget melihat posisi ibunya sudah tergantung dengan tali terikat di leher. "Anak korban langsung memberitahu anggota keluarga lain soal kejadian ini," ceritanya.
Setelah diberitahu, anggota keluarga lainnya langsung mengabari ketua RT setempat yang langsung menghubungi pihak kepolisian. Korban dipastikan sudah meninggal dunia ketika anak korban menemukan pertama kali.
"Belum diketahui secara pasti apa alasan bunuh diri. Menurut anak korban, ibunya beberapa waktu ke belakang tidak mengeluh apapun, kemudian juga disebut tak memiliki riwayat sakit," tuturnya.
Polisi mengamankan barang bukti yang digunakan korban untuk melakukan aksi tersebut. "Ada tangga kayu, serta tali tambang dengan panjang sekitar 5 meter," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
