BANJARMASIN - Akibat penerapan PPKM level 4, terpaksa harus ditunda Kejurprov IODI Kalsel yang awalnya diselenggarakan akhir pekan ini (7/8). Hal tersebut didasari keputusan pemerintah pusat yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk Kota Banjarmasin hingga 8 Agustus 2021.
Ketua Umum IODI Kalsel, Muslih mengutarakan bahwa jadwal kejurprov mengalami perubahan ke tanggal 3 Oktober 2021 di Hotel Roditha Banjarmasin. Menurutnya, persiapan kejurprov pekan ini sebenarnya sudah sangat siap.
"Namun kita harus mengutamakan keselamatan orang banyak. Semoga kita semua sehat dan terhindar dari Covid-19," ujarnya. Muslim juga meminta pengurus di daerah melakukan pembinaan atlet dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perubahan jadwal kejurprov tidak menurunkan semangat atlet IODI Kota Banjarmasin, Sirajuddin. Pria yang biasa disapa Siju itu justru memanfaatkan waktu penundaan untuk memantapkan persiapannya. "Lebih banyak waktu luang untuk lebih giat berlatih dan matang lagi mempersiapkan diri menghadapi kejurprov nanti," ucapnya.
Total ada 8 pengcab IODI kabupaten/kota yang akan mengirimkan atletnya di ajang Kejurprov IODI Kalsel 2021. Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan, dan Tabalong.
Kejurprov kali ini mengusung tema 'Kembangkan Kearifan Budaya Lokal Menuju Prestasi Nasional dan Internasional' dengan mempertandingkan 20 nomor.(bir/dye/ema)