Beri Peta Jalan Pemajuan Literasi

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:01 WIB
APRESIASI: Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kadispersip Kalsel Nurliani Dardie. | FOTO: IST
APRESIASI: Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kadispersip Kalsel Nurliani Dardie. | FOTO: IST

BANJARMASIN - Dalam kunjungannya ke Kalsel, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanda-tangani dukungan untuk proyek perubahan SMS Dara Mengaca di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, baru-baru tadi.

Ini adalah program yang digagas Kepala Dispersip Nurliani Dardie Hj Nunung. SMSK Dara Mengaca adalah akronim dari Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca di Kalimantan Selatan. Strategi yang digagas ini adalah gerakan agar semua pemangku kekuasaan menyatakan komitmennya dan mengambil peran dalam peningkatan minat baca di Kalsel.

Nurliani begitu bangga pasalnya sejauh ini, SMS Dara Mengaca melebihi target jangka Pendek yang direncakanan. Apalagi Pj Gubernur Kalsel Safrizal yang ikut mendampingi sang menteri saat itu juga membubuhkan tanda-tangan dukungan."Alhamdulillah, beliau berdua mendukung sepenuhnya Niat “SMS Dara Mengaca” ucap Nurliani, Rabu (4/8).

Sejauh ini sudah ada 10 kepala daerah di Kalsel yang menyatakan dukungan dan komitmennya. Ini tak lepas dari kesigapan Nurliani mendatangi beberapa Kabupaten Kota untuk mengandeng, merangkul dan bersinergi bersama pemerintah daerah setempat dalam usahanya untukpengembangan minat baca.Tidak hanya para pejabat, tetapi juga tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menko PMK Muhadjir Effendy sendiri memberi perhatian kepada Kalsel karena berhasil meraih Indeks Pembangunan Literasi tertinggi Se- Indonesia baru-baru tadi. Kedatangannya ke Kalsel, selain juga untuk memantau kesiapan dan stok penanganan pandemi, juga untuk mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap Proper PKN II Kadispersip Kalsel.

"Beliau sangat bersahaja, sederhana dan ramah," kagum Nurliani yang mengatakan dan tanpa terasa selama 3 jam Menko Muhadjir dan Pj Gubernur Safrizal berada di Perpuspalnam berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang diundang.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Literasi, Inovasi dan Kreativitas kemenko PMK, Jazziray Hartoyo mengatakan sebagai bentuk dukungan kepada Dispersip, pihaknya menyediakan peta jalan untuk mencapai target indeks pemajuan literasi.

Ada 3 indikator dalam peta jalan ini yang mengatur karakter pengembangan literasi. "Misalnya indikator usia 10 tahun ke atas yang membaca selain kitab suci," ucap Jazziray.

Kemudian indikator kedua, usia 10 tahun ke atas yang menggunakan internet dan indikator ketiga usia 10 tahun ke atas yang datang/berkunjung ke Perpustakaan Umum. Diharapkan dengan sinergi program ini, kemajuan literasi di Kalsel bisa semakin pesat. (rls/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X