BATULICIN - Sebanyak 24 tenaga kesehatan (nakes) di beberapa puskesmas terpapar Covid-19. Pemerintah memutuskan menutup layanan sampai semua ruangan steril.
Ada empat puskesmas ditutup. Pagatan, Batulicin, Darul Azhar, dan Karang Bintang. Pagatan berada di pesisir Kota Pagatan, Darul dan Batulicin di tengah kota. Sementara Karang Bintang berada di tapak kaki pegunungan Meratus. "Sabtu dan Minggu saja ditutup. Kami sterilkan semua ruangan. Senin buka lagi," kata Kadinkes Tanah Bumbu Setia Budi, kemarin.
Dia membenarkan ada 24 tenaga kesehatan terpapar. Semuanya saat ini sedang melakukan isoman (isolasi mandiri).
Walau tutup, warga tetap bisa meminta pelayanan di puskesmas tetangga. "Jangan kasih kendor. Patuhi terus prokes," pesan Budi.
Tercatat hingga 7 Agustus tadi, kasus positif di Tanah Bumbu mencapai 4.619 orang. Sebanyak 160 orang meninggal, sembuh 3.425. Sisanya masih dalam perawatan.
Pemerintah daerah telah mengaktifkan rumah sakit darurat di Aula Bumi Bersujud. Berkapasitas 110 orang untuk warga yang isolasi mandiri.
Bupati Zairullah Azhar beberapa kali turun ke desa melakukan sosialisasi prokes. Juga memimpin rapat koordinasi dengan beberapa perusahaan yang memiliki karyawan.
Bagaimana di masyarakat? Kesadaran memakai masker semakin baik. Mudah terlihat warga memakai masker di ruang publik, khususnya pengendara roda dua.
Namun, masih ada juga warga yang terlihat cuek. "Saya cuma jalan dekat saja. Pengap pakai masker," kata Khairul, warga yang tinggal di Batu Benawa pusat kota.(zal/dye/ema)