BANJARMASIN - Strategi pengembangan minat baca di Kalsel sepertinya memiliki prospek cerah. Banyak stakeholder menyatakan dukungannya. Terbaru Rektor Universitas Lambung Mangkurat juga memberi tanda-tangan dukungan untuk proyek perubahan SMS Dara Mengaca di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, baru-baru tadi.
Program perubahan yang digagas Kepala Dispersip Nurliani Dardie Hj Nunung ini adalah akronim dari Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca di Kalimantan Selatan. Strategi yang digagas ini adalah gerakan agar semua pemangku kekuasaan menyatakan komitmennya dan mengambil peran dalam peningkatan minat baca di Kalsel.
Dengan massifnya dukungan, target jangka pendek sudah dicapai. Kadispersip Nurliani mengatakan target dukungan bahkan melebihi ekspektasinya. "Ini melebihi apa yang direncakan, bahkan sampai sampai kementrian kordinator PMK Muhadjir Effendy ikut mendukung," ucapnya.
Yang mengejutkan, program ini juga bakal direplikasi secara nasional oleh Kemenko PMK. Nurliani mengatakan ada banyak manfaat sehingga program ini salah satu yang dilirik pusat. "Meningkatnya kualitas sumber daya manusia perpustakaan yang kondusif untuk mendorong dan menumbuhkan minat baca masyarakat daerah," ujarnya.
Selain itu juga ada kerjasama yang sinergis antara banyak pihak. Meningkatnya kerjasama pengembangan layanan dan promosi minat baca lintas stakeholder terkait."Ini membuat terbangunnya komitmen stakeholder terkait dalam meningkatkan promosi minat baca masyarakat daerah," ucapnya seraya menambahkan dasar hukum proper ini sendiri adalah Peraturan gubernur tentang pembudayaan gemar membaca yang berproses harmonisasi dengan Kemendagri.
Penanda-tanganan dukungan Rektor Sutarto Hadi sendiri disaksikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Rektor UIN Mujiburrahman dan beberapa pejabat teras Pemprov Kalsel. (rls/ran/ema)
