Cuma 25 Pengunjung per Jam, Duta Mall Babak Belur

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:59 WIB
BUKA TAPI SEPI: Suasana Duta Mall kemarin (11/8). Tampak kereta mainan anak masih beroperasi. Di tengah PPKM, tingkat kunjungan mal semakin menurun. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BUKA TAPI SEPI: Suasana Duta Mall kemarin (11/8). Tampak kereta mainan anak masih beroperasi. Di tengah PPKM, tingkat kunjungan mal semakin menurun. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Selama PPKM level 4, tingkat kunjungan harian ke Duta Mall tak pernah melebihi 10 persen. Sudah ratusan karyawan mal yang dirumahkan.

---

BANJARMASIN – Dalam surat edaran Wali Kota Banjarmasin untuk penerapan PPKM level 4 sampai 23 Agustus nanti, sektor ekonomi masih diperketat.

Dari 18 poin yang dimuat edaran itu, salah satunya, mal wajib tutup. Terkecuali supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari atau apotik yang menjual obat-obatan.

Faktanya, kemarin (11/8) di Duta Mall, tenant di luar pengecualian tetap dibuka.

Seperti restoran yang seharusnya hanya melayani penjualan bungkusan, ternyata menerima pengunjung untuk makan di tempat.

Lalu, meski sepi, wahana bermain anak juga tetap beroperasi. Mainan kereta api tampak memutari atrium mal.
Salah seorang pengunjung, Iin mengetahui bahwa mal ditutup selama PPKM. Tapi di media sosial ia melihat cuplikan bahwa pusat perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani km 2,5 itu tetap dibuka.

Iin pun memberanikan diri untuk berbelanja. “Ada beberapa barang yang dicari. Mau beli sabun muka, kebetulan hanya dijual di situ,” jelasnya.

Keadaannya Memprihatinkan

Ketika dikonfirmasi, Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati mengatakan, sejak PPKM level 4 diberlakukan, tingkat kunjungan harian mal tak pernah melebihi 10 persen.

“Sejak PPKM, per jam hanya ada 25 pengunjung yang masuk,” ujarnya kemarin (11/8).

Dia memperingatkan pemerintah, dampaknya semakin memprihatinkan. Angka PHK dan perumahan karyawan terus bertambah.

“Sudah 50 persen karyawan yang dirumahkan. Kalau kerugian selama dua pekan terakhir, mungkin sudah ratusan miliar rupiah. Karena banyak tenant yang tutup total,” klaimnya.

Dalam angka, yang dirumahkan hampir 500 karyawan. Sedangkan yang diputus hubungan kerja sudah 300 karyawan. “Dari total dua ribu karyawan kami,” sebutnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X