AMUNTAI - Tim Manggala Agni Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sempat terjebak saat pemadam kebakaran lahan di Desa Mawar Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rabu (11/8/).
Mereka terjebak saat melaksanakan pemadaman secara manual dengan menggunakan semprotan air portable. Untung tim segera meminta bantuan helikopter water booming.
Tak berapa lama, helikopter muncul dan membawa air untuk melakukan bom air dari atas.
Setelah beberapa kali membom di lokasi tersebut, kebakaran menjinak. Sehingga tim kembali melakukan pemadaman secara manual.
"Akses ke Desa Mawar Sari sempat terputus akibat ditutup asap dari lahan yang terbakar. Sesak jangan ditanyakan lagi," kata Aiptu Rofik, dari Ponsek Amuntai Kota tergabung dalam pemadam bersama Tim Manggala Agni.
Untungnya, lanjut Rofik, respons cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menerjunkan helikopter pemadam ke titik lokasi yang terbakar, sehingga kebakaran tidak meluas.
Tak hanya dengan cara water Booming saja, namun pihaknya bersama Manggala Agni dibantu relawan Rescue Patarikan juga melakukan pemadam melalui jalur darat.
"Dari data, sekira 10 hektare lahan gambut hangus terbakar," ujar Aiptu Rofik PN.
Beruntung juga dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, padahal kobaran api hampir menyasar dan mendekati ke pemukiman warga.
Sementara itu, Kepala BPBD HSU Sugeng Riyadi menyampaikan terima kasih pada relawan yang bekerja keras dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini.
"Saya mohon masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, berbahaya. Baik bagi kesehatan dan ekosistem rawa," pesannya. (mar)
