Jembatan Alalak Sudah 93 Persen, Bakal Dilengkapi Taman dan Jalur Sepeda

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 08:46 WIB
MEGA PROYEK: Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memantau lokasi proyek Jembatan Alalak di perbatasan Banjarmasin dan Barito Kuala, kemarin (13/8). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MEGA PROYEK: Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memantau lokasi proyek Jembatan Alalak di perbatasan Banjarmasin dan Barito Kuala, kemarin (13/8). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Proyek pembangunan Jembatan Alalak di Jalan Kayu Tangi Ujung, Banjarmasin Utara ditargetkan rampung pada 15 September mendatang.

Sejauh mana progres pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meninjau ke lokasi kemarin (13/8) pagi.

"Saya berharap selesai sesuai rencana. Meski kemarin sempat tertunda," ucapnya.

Ibnu menilai, Jembatan Alalak yang menghabiskan anggaran Rp278 miliar itu bakal menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Banua.

Ia berkomitmen, akan menyiapkan ruang publik di sekitar jembatan.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, ini akan menjadi ikon baru. Kami akan bangun taman di oprit. Termasuk jalur pesepeda dan fasilitas ramah penyandang disabilitas,” jelasnya.

Ia juga menginginkan catatan sejarah yang lengkap dari pembangunan jembatan itu. Agar bisa menambah ilmu pengetahuan di bidang konstruksi untuk masyarakat Banjarmasin.

“Misalkan ada prototype-nya ditempatkan di museum. Bisa menambah ilmu pengunjung,” sambungnya.

Pada akhirnya, seusai jembatan itu rampung, jalan nasional yang menghubungkan dua provinsi Kalsel dan Kalteng juga dibenahi.

"Mudah-mudahan jembatan ini bermanfaat untuk masyarakat di dua provinsi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI (BBPJN) Banjarmasin, Syauqi Kamal menerangkan bahwa progres jembatan Sungai Alalak sudah mencapai 93,2 persen.

Dengan kata lain, pengerjaan bentang utama jembatan telah rampung dan tinggal memasuki tahap finishing.
"Misalnya pengaspalan, perapian utilitas dan pemasangan lampu elektrik," ungkapnya.

Sedangkan pimpinan proyek, Andika Mulrosha mengakui bahwa proyek sempat menemui beberapa kendala.
Misalkan faktor cuaca dan kelangkaan oksigen untuk pengelasan dan pembubutan. Maklum, oksigen saat ini diprioritaskan untuk pasien COVID-19.

Meski demikian, ia yakin pada 30 Agustus mendatang bakal bisa pengujian atau loading test jembatan.
"Target bulan ini pengaspalan selesai. Akhir bulan pengujian loading test," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X