Peminat Oli Samping Ternyata Masih Banyak

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 09:12 WIB
BIAR NGACIR: Aneka produk oli samping (olsam) untuk motor dua tak yang dijual oleh Ichsan, pemilik bengkel Zulak Motor Alalak.
BIAR NGACIR: Aneka produk oli samping (olsam) untuk motor dua tak yang dijual oleh Ichsan, pemilik bengkel Zulak Motor Alalak.

BANJARMASIN – Walaupun motor bermesin dua tak sudah tak lagi diproduksi, berbagai produk dukungan motor ini tetap ada di pasaran. Salah satunya yang paling banyak diperlukan adalah oli samping (olsam). Bahkan, bengkel-bengkel motor di Banjarmasin sebagian besar tetap menyediakan aneka produk olsam untuk membidik konsumen atau pemilik motor dua tak.

Ichsan, pemilik bengkel Zulak Motor di kawasan Alalak Utara Banjarmasin tak menampik, olsam tetap jadi salah satu produk andalan yang dijual di bengkelnya. “Pemilik dan peminat motor dua tak di Banjarmasin dan sekitarnya ternyata cukup banyak. Ini mendorong tingkat kebutuhan akan olsam,” ujar Ichsan, Kamis (12/8).

Ichsan menuturkan pasokan olsam di Banjarmasin juga terbilang stabil. Di tingkat distributor, penjualan olsam bahkan tak kalah dengan penjualan produk pelumas atau oli motor empat tak. “Bahkan, beberapa produk olsam yang sekarang mulai langka, justru semakin dicari konsumen. Selain berfungsi menjadi pelumas mesin motor dua tak, olsam juga jadi primadona lantaran mengeluarkan aroma yang unik. Sehingga, ketika motor dua tak digeber, maka olsam yang tercampur dan mengalami pembakaran di ruang mesin, akan mengeluarkan aroma wangi. Beberapa jenis olsam tertentu bahkan mengeluarkan aroma stroberi dari knalpot,” sebutnya.

Selain itu, olsam juga banyak digunakan oleh tim balap yang menggunakan motor dua tak. “Sayangnya, di masa pandemi saat ini, aktivitas balapan ditiadakan sementara waktu. Sehingga, penjualan olsam ke tim balap mengalami penurunan,” paparnya.

Harga olsam beragam, yakni mulai Rp40 ribuan per liter, hingga Rp200 ribuan per liter. “Yang harganya mahal, biasanya merupakan produk olsam impor dari Italia atau Perancis dan sering digunakan oleh tim-tim balap motor dua tak. Supaya terjangkau, saya jual olsam impor tersebut dalam botol kecil ukuran lima mili liter atau sepuluh mili liter,” tandasnya. (oza/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X