BANJARMASIN - Seribu paket sembako untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri ternyata masih kurang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin berjanji akan menambahnya.
“Tampaknya, datanya bakal membengkak,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Banjarmasin, Edy Wibowo.
Untuk satu kelurahan, rata-rata memerlukan 130 paket bantuan. Kalau dikalkulasikan, dari lima kecamatan setidaknya membutuhkan lima ribu paket.
Edy yakin, masih banyak warga isoman yang belum melapor ke puskesmas. “Makanya kami harus berkoordinasi lagi dengan Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Dia berharap, warga bisa mengerti. Tak semua bisa menuntut dibantu. Karena BPBD memerlukan surat keterangan dari puskesmas untuk memverifikasi bantuan.
“Menjadi tantangan tersendiri bagaimana menjelaskannya kepada masyarakat luas,” akunya.
Diambil dari pos anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga), satu paket bernilai Rp150 ribu.
BPBD harus berhati-hati. Jangan sampai tumpang tindih dengan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan PT Pos. “Makanya harus diverifikasi lagi,” tutupnya. (fud/ema)