Nyampah, Masalah Klasik Eks TPS Kuripan

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:37 WIB
MALAH DIBAKAR: Entah siapa yang membakar tumpukan sampah di eks TPS Pasar Kuripan di Jalan Veteran. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
MALAH DIBAKAR: Entah siapa yang membakar tumpukan sampah di eks TPS Pasar Kuripan di Jalan Veteran. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Eks TPS Pasar Kuripan di Jalan Veteran kembali dipenuhi sampah. Terpantau kemarin (16/8) pukul 06.30 pagi, sampah bahkan meluber sampai ke jalan.

Parahnya, ada yang sengaja membakar tumpukan sampah tersebut.

Seorang juru parkir yang berada di sana menceritakan, tumpukan itu berasal dari pengendara yang melintas sembari melempar sampahnya.

Padahal, jelas-jelas ada spanduk pengumuman bahwa tempat pembuangan sementara itu sudah ditutup pemko.
“Ada juga sampah dari dalam pasar. Memang sengaja dibuang kemari,” ujarnya yang meminta namanya tak dikorankan.

TPS itu sudah ditutup sejak Banjarmasin dilanda banjir awal tahun tadi. Pembuangan di sana kemudian dialihkan ke TPS baru di eks pasar buah, kawasan Pengambangan, masih di Jalan Veteran.

“Beginilah kalau sehabis akhir pekan. Pasti sampahnya menumpuk. Padahal setiap hari sudah dijaga petugas,” tambah jukir tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kabid Penanganan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki menyebut masih banyak warga yang membandel.

“Setiap hari dijaga petugas kami. Tapi mereka hanya bisa menegur, tak bisa menindak,” kata Plt Sekretaris DLH itu.
“Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkannya,” sambung Marzuki.

Alasan pembuang terdengar klasik. Mereka enggan membuang ke TPS yang legal lantaran jaraknya terlalu jauh. “Sebenarnya tidak ada alasan lagi, karena di permukiman lain bisa,” tukasnya.

Dia juga meminta kelurahan untuk lebih aktif. Guna mendata, RT dan RW mana saja yang belum mengkoordinir sampah warganya.

“Jangan pakai hitung-hitungan. Masa demi kebersihan, menyisihkan Rp1.000 saja sehari tak bisa. Mungkin tak sampai. Setahu saya, paling besar iurannya per bulan Rp20 ribu saja,” sindirnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin berjanji akan membantu DLH untuk menangani masalah ini. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X