Dikira Boneka, Ternyata Petani yang Gantung Diri di Jembatan

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:08 WIB
EVAKUASI: Petugas dan warga ketika melakukan evakuasi petani yang gantung diri di Desa Mangkupum, Tabalong.
EVAKUASI: Petugas dan warga ketika melakukan evakuasi petani yang gantung diri di Desa Mangkupum, Tabalong.

TANJUNG – Seorang petani Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di jembatan gantung. Peristiwa itu sebelumnya dikira boneka oleh supir truk yang menemukannya pertama kali.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasihumas Polres Tabalong Iptu Mujiono membenarkan penemuan mayat seorang pria gantung diri pada Senin (16/08/2021) malam hari itu.

“Korban diketahui identitasnya berinisial MI usia 30 tahun, seorang pria yang kesehariannya sebagai petani,” katanya, Selasa (17/8).

Ia menceritakan, penemuan berawal dari sopir truk yang melintas di bawah jembatan gantung melihat ada sesuatu yang menggantung lalu menghentikan mobilnya. Bersama penumpangnya, sang sopir dan warga setempat mendatangi untuk memastikan manusia atau boneka.

“Hasilnya ternyata adalah seorang pria yang tergantung menggunakan seutas tali tambang kecil yang terikat pada lehernya dan disangkutkan ke jembatan gantung,” jelasnya.

Petugas Polsek Muara Uya dipimpin Kapolsek Muara Uya Iptu Suwito mendatangi ke lokasi kejadian usai mendapati laporan dari Kepala Desa Mangkupum. Kemudian didapatilah identitas korban.

Sebelumnya, warga setempat dan keluarga mengetahui korban pagi hari hingga malam masih melakukan aktifitas seperti biasa. Ternyata sekitar pukul 23.00 Wita ditemukan dalam keadaan gantung diri di jembatan gantung.

Petugas Inafis yang olah TKP melakukan serangkaian penyelidikan. Kemudian petugas dan warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Muara Uya untuk Divisum. “Hasil sementara dari keterangan medis tidak ada tanda – tanda kekerasan, baik dari benda tajam maupun benda tumpul, serta ada bekas jeratan tali pada leher korban,” terangnya.

Pengajuan autopsi tim medis kepada keluarga korban pun ditolak, sehingga selanjutnya jenazah korban dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga di Desa Mangkupum untuk dimakamkan. (ibn)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB

Akun IG Diretas, Manajemen BTV Lapor Polda Kaltim

Minggu, 21 April 2024 | 13:49 WIB
X