Depresi Sejak Ibunya Meninggal, Sepupu Ditusuk dan Rumah Dibakar

- Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:03 WIB
GARIS POLISI: Total 16 rumah terbakar dalam peristiwa itu. Kebakaran di Alalak Selatan dipicu seorang warga yang depresi. Bukti bahwa masalah kesehatan mental harus mendapat perhatian lebih. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
GARIS POLISI: Total 16 rumah terbakar dalam peristiwa itu. Kebakaran di Alalak Selatan dipicu seorang warga yang depresi. Bukti bahwa masalah kesehatan mental harus mendapat perhatian lebih. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Kebakaran besar di Alalak Selatan RT 01, Banjarmasin Utara kemarin (17/8) dini hari ternyata dipicu nyala amarah.

Bukan musibah biasa akibat korsleting atau kompor meledak. Herli memang sengaja membakar rumah peninggalan orang tuanya.

Perkaranya, cekcok mulut dengan saudaranya. Bahkan, sebelum api berkobar hebat, pria 40 tahun itu menusuk sepupunya Mulyono.

Pria 43 tahun itu ditusuk saat mencoba menenangkan Herli.

Dampaknya, belasan rumah terbakar. Butuh satu jam bagi relawan damkar untuk memadamkannya.

Saksi mata, Tajeri menceritakan, Herli awalnya ribut dengan saudara perempuannya.

“Herli tampaknya marah karena rumah orang tuanya dijual sang kakak. Entah karena soal pembagian harta atau apa. Entahlah,” kata sekretaris rukun tetangga itu.

Sebelum ibu mereka meninggal dunia, rumah itu dijual untuk melunasi utang-utang keluarga.

“Baru sepekan lalu meninggal dunia. Setelah ibunya tiada, Herli jadi sering marah dan mengamuk. Ia sempat mau bunuh diri dengan bercebur ke sungai,” tambah pria 51 tahun itu.

Tajeri menduga Herli memang dirundung depresi. “Setahu saya, semasa remaja memang pernah dirawat karena gangguan jiwa. Tapi setelah beristri dan memiliki empat anak, normal-normal saja. Baru sekarang depresi lagi,” sambungnya.

Awalnya, Herli membakar kasur tidur. Bangunan rumah dari kayu membuat api menjalar ke mana-mana dengan cepat.

“Kami sempat menyiram kasurnya. Tapi api sudah keburu menjadi-jadi,” tukas Tajeri.

Semakin mencekam, saat rumahnya terbakar, Herli sempat mengunci dirinya di dalam. Diduga ia berusaha membakar dirinya.

Warga yang ingin mencegahnya terpaksa mundur melihat pisau di tangannya. “Tak lama, ia berlari keluar. Langsung bercebur ke sungai. Sekujur badannya melepuh, terkena luka bakar,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X