BANJARMASIN - Tim futsal putri Kota Banjarmasin harus kehilangan dua pemain pentingnya. Sarmila dan Febri Walandaw. Padahal mereka sebelumnya termasuk kunci permainan dalam skema permainan tim Baiman putri.
Tim pelatih mengaku dipusingkan dengan hilangnya dua pemain tersebut menjelang kick off Kejurprov 28 Agustus nanti. Sarmila yang bermain di posisi flank diketahui memilih untuk membela Hulu Sungai Utara. Sedangkan nama Febri harus tersingkir dari persaingan perebutan jatah pemain senior.
"Kepergian Sarmila cukup mengejutkan bagi kami. Tapi, kami tidak boleh bertumpu dengan satu pemain saja," ucap asisten pelatih tim futsal putri Kota Banjarmasin, Denny Indra Permana.
Posisi yang ditinggalkan Sarmila saat ini masih bisa diisi beberapa pemain lainnya seperti Layli, Helda, Fina, Sumarni, Ardea, dan Nadyatis. Sedangkan kuota senior yang ditinggalkan Febri kini diisi tiga pemain yang dinilai lebih dibutuhkan dalam skema permainan tim. Tiga kuota tersebut diberikan kepada Sumarni yang berposisi di flank, Muliah di posisi server, dan Rosalina di posisi penjaga gawang.
"Namun, bakat Febri tidak boleh terabaikan begitu saja. Saya meminta dia menjalani seleksi di beberapa daerah lain. Salah satunya Kabupaten Banjar," tutup Denny. (bir/dye/ema)