MARABAHAN - M (36), warga Desa Anjir Serapat Baru RT 01, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola, ditemukan tergantung dengan tali di pohon akasia, Selasa (17/8) sekitar pukul 21.00 Wita.
Temuan itu membuat keluarga dan warga sekitar kaget. Sempat bercengkerama, M keluar rumah dan hilang sekitar 1 jam. Saat dilakukan pencarian, ia sudah ditemukan tak bernyawa lagi di tepi sungai.
"Korban melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri menggunakan tali berwarna biru," ungkap Kapolres Batola AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasat Reskrim Iptu Suparli, Rabu (18/8).
Berdasarkan pengakuan saksi, M sempat mengobrol santai di rumahnya bersama saksi H sekitar 15 menit. Berselang berapa menit, ia keluar rumah dan menghilang. Kemudian pihak keluarga mencari dirinya. "Saat pencarian, saksi mata terkejut melihat M tergantung di atas pohon yang posisinya berada di tepi sungai," ucapnya.
Suparli membeberkan, berdasarkan olah TKP oleh Tim Identifikasi Reskrim Polres Batola, waktu kejadian diperkirakan sekitar pukul 21.00 Wita. Saat dilakukan identifikasi, korban sudah berada di rumahnya. Dan berdasarkan keterangan petugas Puskesmas yang melakukan VER terhadap korban, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan pada bagian tubuh. "Pada bagian leher terdapat bekas ikatan tali," ujarnya.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban. Serta membuat surat pernyataan keberatan dan menolak untuk dilakukan autopsi. (bar)
