BANJARMASIN - Disahkan DPRD Kalsel pada 6 Agustus lalu, hingga hari ini Sahbirin Noor-Muhidin belum juga dilantik. Padahal semua dokumen sebagai syarat pelantikan sudah lengkap disampaikan.
Lalu kapan agenda itu?
Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengatakan pelantikan akan dilaksanakan pekan ini. “Kami mengusulkan pelantikan Jumat (20/8),” katanya kemarin di Rumah Banjar.
Bahkan dia menerangkan, Sekdaprov Kalsel sudah dipanggil ke Jakarta untuk berkoordinasi soal pelantikan Sahbirin-Muhidin. Pihaknya sendiri sebelumnya mengusulkan ke Mendagri, pelantikan pasangan ini pada 12 Agustus lalu. Namun batal karena padatnya agenda presiden Joko Widodo.
Supian menambahkan, pelantikan akan dilaksanakan langsung di Istana Negara. Karena pandemi, undangan yang hadir terbatas. Seperti Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari dan Kejati Kalsel. “Namun, hanya pasangan calon yang didampingi istri,” tandasnya.
Hal berbeda disampaikan Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel. Jadwal pelantikan Sahbirin-Muhidin belum didapat pihaknya sampai kemarin sore. Namun, semua dokuken dikabarkan sudah berada di Sekretriat Negara.
Bahkan kabarnya, Keputusan Presiden (Kepres) Sahbirin-Muhidin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sudah ada. Tinggal menunggu jadwal Presiden untuk melantik pasangan ini. Kabag Otda Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Wira Yudha Perdana menerangkan, pihaknya masih menunggu jadwal pelantikan. “Surat sudah di Setneg,” terang Wira kemarin.
Salah satu orang dekat Sahbirin Noor mengatakan, jadwal pelantikan belum didapat pihaknya. “Sudah dicek, belum ada info terbaru,” sebutnya.
Pemprov sendiri memastikan persiapan pelantikan sejak KPU Kalsel dan DPRD Kalsel mengesahkan pasangan Sahbirin-Muhidin lalu. “Sudah kami siapkan, seperti pakaian dan hal lainnya. Kami hanya tinggal menunggu jadwal dari Setneg. Tapi sampai ini (kemarin) belum ada info terbaru,” ujar Plt Kepala Biro Adpim Setdaprov, Suria Fadliansyah kemarin.
Seperti diketahui, usai proses panjang, penuh liku dan drama. Bahkan sampai dua kali Mahkamah Konstitusi (MK) bersidang dan memutuskan digelar pemungutan suara ulang (PSU), Sahbirin-Muhidin dinyatakan sebagai pemenang di Pilgub Kalsel 2020 oleh KPU Kalsel atas lawannya Denny Indrayana-Difriadi. Dimana perolehan suara Sahbirin-Muhidin sebanyak 871.123 suara, sedangkan Denny-Difri 831.178 suara atau selisih 2,35 persen. (mof/ran/ema)
