BANJARMASIN – Para petinju Kalsel yang akan berlaga pada ajang PON XX Papua kian serius mempersiapkan diri. Demi meraih medali emas di ajang multievent olahraga terbesar di Tanah Air.
Saat ini para petinju sudah memasuki fase persiapan pra kompetisi. Tinggal memantapkan mental dan taktik bertanding saja. Dari segi fisik dan teknik, tim pelatih meyakini para petinju sudah memiliki kemampuan yang mumpuni.
Kalsel akan menurunkan tujuh petinju. Dua di antaranya adalah petinju putra, Prasetio di kelas 52 kilogram dan M Syarif Hidayatullah di kelas 81 kilogram. Sedangkan di kategori putri ada lima petinju mulai dari Mutia Adelia di kelas 45 kilogram, Hanun Nur Asmi Ginting di kelas 48 kilogram, Beatrix Adrian Sugoro di kelas 51 kilogram, Adistya Oliana di kelas 54 kilogram, dan Silpa Lau Ratu di kelas 57 kilogram.
Pelatih tim tinju PON Kalsel, Simeon Tamelab mengatakan saat ini petinju polesannya sudah siap menghadapi multievent empat tahunan tersebut. Namun, ia tetap tak ingin meremehkan siapapun lawan yang akan dihadapi nanti. "Semua lawan saat ini saya kira merata, siapapun lawannya. Mereka juga pasti mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pasti ada kelas yang mereka andalkan. Seperti kami yang juga mengandalkan kelas 51 kilogram kategori putri," katanya.
Di kelas tersebut memang ada nama cukup senior di tim tinju PON Kalsel yakni Beatrix Sugoro. Meski pada PON IX di Jabar lalu, gagal lebih dulu di babak penyisihan. Saat ini, Beatrix diyakini sudah memiliki kemampuan yang cukup baik. Terlebih saat ini sedang menjalani pelatnas di Jakarta.
Jika melihat sejarah panjang di cabor ini, ada beberapa provinsi yang memiliki track record baik seperti daerah Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku. "Intinya kami siap memberikan medali, minimal satu emas nanti. Syukur kalau bisa lebih baik lagi," tutupnya.(bir/dye/ema)