Titik Panas Bermunculan di HSU

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 10:21 WIB
PADAMKAN: Anggota Manggala Agni dan Aiptu Rofik saat melakukan pemadaman lahan gambut dengan menggunakan semprotan portabel. | Foto: Aiptu Rofik untuk Radar Banjarmasin
PADAMKAN: Anggota Manggala Agni dan Aiptu Rofik saat melakukan pemadaman lahan gambut dengan menggunakan semprotan portabel. | Foto: Aiptu Rofik untuk Radar Banjarmasin

AMUNTAI – Kebakaran lahan makin sering melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akhir-akhir ini. Tim terpadu tidak hanya menanggulanginya. Namun, juga semakin gencar melakukan patroli pencegahan karhutla.

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Bhabinkamtibmas Polsek Kota, Aiptu Rofik menyampaikan titik panas banyak terpantau di HSU. Apalagi saat ini sedang musim kemarau. "Baru-baru ini kami melakukan penanggulangan karhutla di Desa Mawar Sari Kecamatan Amuntai Tengah yang terbakar hebat. Untung helikopter BNPB juga melakukan pemadaman via udara," kata Aiptu Rofik yang dikenal sebagai polisi api tersebut lewat WhatsApp, Kamis (19/8).

Tiap tahun pada musim kemarau di Kecamatan Banjang, Amuntai Tengah, dan Paminggir kerap dilanda kebakaran hutan. Titik panas selalu terpantau satelit.

Tim terpadu terdiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres HSU, Kodim 1001, dan Manggala Agni rutin berpatroli. Meski hot spot tidak sebanyak dua hari lalu, pihaknya tetap melaksanakan patroli pencegahan dan penanggulangan karhutla secara dini dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait bahaya karhutla.

"Pesan kami jangan bakar lahan atau hutan ketika membuka lahan. Karena berbahaya," pesan Rofik.

Sebagai upaya antisipasi, mereka juga melakukan pendataan sumber daya air yang tersedia di lokasi rawan karhutla. Termasuk melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.

Kepala BPBD HSU, Sugeng Riyadi menyatakan pihaknya mendukung semua elemen bergabung dengan tim dari TNI dan Polri dalam antisipasi karhutla. Topografi Kabupaten HSU yang didominasi rawa dan semak kering saat kemarau menambah rawan terjadi kebakaran lahan. "Kepada petani musiman, kami minta tidak membakar lahan dalam membuka area pertanian. Lakukan secara manual demi keamanan udara," imbaunya.(mar/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X