MARABAHAN – Ada yang berbeda dilakukan warga Desa Kabuau, Asia Baru, dan Jarenang dari Kecamatan Kuripan pada 10 Muharram 1443 H tadi. Warga tiga desa tidak hanya membikin bubur asyura. Namun, juga mengumpulkan donasi untuk memberikan kado pada anak-anak yatim dan piatu di wilayahnya. Bahkan urunan tersebut terkumpul hingga Rp20 juta.
Anak-anak yang layak disantuni dikumpulkan di Masjid Babul Jannah, dan Kantor Desa Asia Baru. Ada 31 anak. "Masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp735 ribu," ujar panitia acara ini, Zainuddin.
Menurut pria yang sering dipanggil Udin tersebut, tidak hanya yatim-piatu sebagai syarat penerima santuan ini. Namun juga mempunyai kriteria umur. Hanya mereka yang lahir antara 19 Agustus 2006 hingga 19 Agustus 2021.
"Penyantunan anak yatim ini didanai dari hasil berinfak ataupun zakat warga tiga desa di Kecamatan Kuripan ini," ujarnya.
Warga yang datang juga dipersilakan mengusap rambut anak-anak yatim piatu dengan kasih sayang. Pada bagian ini, kaum ibu-ibu lebih antusias. Mereka mengusap rambut anak-anak yatim piatu secara bergantian. "Mengusap rambut anak yatim piatu satu derajat diangkat dalam surga," ujarnya.
Pembagian santunan ini dilakukan setelah salat Zuhur. Sebelum itu, warga bergotong royong membuat bubur asyura dan membagikannya kepada seluruh warga. Dilanjutkan dengan makan bersama setelah dibacakan doa.(bar/dye/ema)
