BANJARMASIN – Sepekan berlalu sejak kebakaran di Alalak Selatan RT 01 Banjarmasin Utara. Penyidik masih belum menetapkan Herli sebagai tersangka pembakaran.
“Sementara belum bisa diperiksa karena fisik dan mentalnya masih sakit,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra (22/8). "Kondisi lukar bakarnya juga masih dalam penyembuhan,” tambahnya.
Rencananya, pria 40 tahun itu akan dibawa ke psikiater terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan kejiwaannya. Pada Selasa (17/8) dini hari, 16 rumah terbakar. Enam rata hingga tanah, sisanya rusak berat dan ringan.
Herli menyulut api dengan minyak tanah yang disiramkan ke kasur di rumah kakak perempuannya. Sebelumnya ia cekcok mulut dengan saudaranya perihal masalah rumah warisan orang tua.
Sepupunya, Mulyono (43) yang coba menenangkan amukan Herli juga ditikam dengan belati.
Menurut cerita tetangga, sejak ibunya meninggal, Herli depresi. Ia kerap melamun dan mengamuk. Sebelum pembakaran itu, ia sempat dibawa ke orang pintar untuk berobat. (lan/fud/ema)