Walikota Banjarmasin "Test Drive" Mobil Listrik PLN

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:28 WIB
TEST DRIVE: Manager PLN UP3 Banjarmasin Sudarto mengajak Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina untuk berkeliling kota melakukan
TEST DRIVE: Manager PLN UP3 Banjarmasin Sudarto mengajak Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina untuk berkeliling kota melakukan

BANJARMASIN - Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Banjarmasin (PLN UP3 Banjarmasin), Sudarto mengajak Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina untuk berkeliling kota melakukan "test drive" mobil listrik di lingkungan kantor.

Test drive yang dilakukan pada Senin (23/8) itu merupakan salah satu langkah PLN dalam mendukung electrifying Lifestyle dan peduli terhadap lingkungan.

Ibnu Sina menuturkan dirinya terkesan setelah berkeliling mencoba mobil litrik. "Saya baru pertama kali mencoba mobil listrik, rasa berkendara sama seperti mobil biasa, torsinya luar biasa, dan senyap,” ujarnya.

Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Bahkan dirinya juga tidak sungkan mengungkapkan rencana Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengenalkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 yaitu Membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengenalkan KBLBB, yang dimulai tahun ini diawali dengan konversi sebanyak 52 kendaraan operasional lurah di Kota Banjarmasin menggunakan motor listrik, yang diharapkan dapat mengurangi Indeks Kualitas Udara dengan menekan polusi emisi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak," jelas Ibnu Sina.

Pemerintah Kota Banjarmasin sangat tertarik dengan mobil listrik karena lebih ramah lingkungan. Pihaknya menghimbau kedepannya masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik, baik itu mobil maupun sepeda motor sehingga akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pengurangan emisi.

"Mudah-mudahan Pemerintah Kota dapat bekerja sama dengan PLN dan penyedia lainnya, karena kami sangat berkeinginan untuk bersama menciptakan Kota yang sustain dan hijau, karena mobil ini tidak mengeluarkan emisi," imbuhnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Banjarmasin, Sudarto, mengungkapkan dari sisi biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM). Dirinya secara gamblang menjelaskan perbandingan ongkos antara pengisian BBM atau bensin pada kendaraan konvensional dan pengisian daya pada kendaraan listrik.

Dengan baterai terisi penuh 100 persen setara dengan jarak tempuh sekitar 300 km, dirinya menganalogikan pemakaian satu liter BBM dapat menempuh sekitar 10 km, di mana harga satu liter bensin pertamax sekitar Rp.9.000-an. Adapun jarak tempuh per liter bensin tersebut setara dengan konsumsi listrik sebesar 1 kWh, di mana harga listrik per kWh hanya Rp.1.500-an.

"Apabila menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin pertamax dapat diambil rata-rata jarak tempuh 10 kilometer per liter. Sejajar dengan satu liter bensin Pertamax, kendaraan listrik hanya memerlukan sekitar 1 kWh untuk berjalan kurang lebih 10 kilometer atau hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp.1.500-an," jelas Sudarto.

Sudarto mengutarakan PLN akan terus mendukung implementasi Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan melalui sinergi dengan berbagai stakeholder, seperti Pemerintah Provinsi Kota Banjarmasin guna mewujudkan percepatan era elektrifikasi demi mendukung kemajuan daerah. (mat)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X