MARABAHAN - Kejadian nahas menimpa mobil transpas Rutan Kelas IIB Marabahan, Senin (24/08) sore. Mobil mutasi warga binaan ke Lapas IIA Narkotika Karang Intan, terbalik di Jalan Banjarmasin –Marabahan, Desa Sungai Tunjang, persis di depan SDN Sungai Tunjang.
Sebanyak 10 orang warga binaan dan 6 orang petugas Rutan, sempat terjebak di dalam mobil transpas. Mereka berhasil dikeluarkan setelah dilakukan pembobolan pintu samping mobil.
"Kami pastikan tidak ada yang luka berat. Apalagi patah tulang. Semua sudah berada di Rutan Kelas IIB Marabahan," ujar Andi kepada Radar Banjarmasin, Selasa (24/08).
"Untuk sementara, semua warga binaan itu dilakukan penundaan mutasi," tambahnya.
Andi menceritakan, kecelakaan tunggal ini terjadi karena sopir berpapasan dengan dua truk. Kebetulan saat itu berada di tikungan yang jalannya agak sempit. Sopir terkejut dan ban kiri keluar jalan. Ketika banting setir ke jalan, mobil terbalik ke kiri jalan dari arah Marabahan menuju Banjarmasin. "Saat mobil terbalik itulah, tahanan dan petugas Rutan ada yang mengalami luka ringan," ujarnya.
Andi mengungkapkan, luka ringan dialami empat warga binaan. Dan satu petugas Rutan yang juga mengalami luka ringan. "Mereka yang luka ringan, saat itu juga dibawa menuju RSUD H Abdul Aziz Marabahan untuk mendapatkan pertolongan," ungkapnya, sembari mengatakan saat ini semua sudah di Rutan dan beraktivitas seperti biasa.
"Pukul 16.20 Wita, empat warga binaan dan seorang petugas Rutan yang mengalami luka ringan, kembali ke Rutan Kelas IIB Marabahan setelah selesai perawatan di RSUD H Abdul Aziz Marabahan," tambahnya.
Sementara itu Ks, warga binaan yang sempat mengalami luka pada bagian kepala, mengaku sempat pingsan. Saat sadar, sudah mendapatkan luka pada bagian kepala. "Saat terbalik, sempat pingsan. Sekarang sudah agak sehat," ujarnya.(bar/ema)
