BANJARMASIN – Ini seharusnya tidak terjadi. Seorang ibu berusia 27 tahun memilih bunuh diri. Rabu (25/8) pagi, Haryati ditemukan tergantung di ruang tengah rumahnya di Jalan Basirih Dalam, Handil Bamban, Banjarmasin Selatan.
Ironisnya, ia menggunakan tali ayunan yang kerap dipakainya untuk menidurkan anaknya.
Yang pertama menemukan ibu dua anak itu adalah kerabatnya, Jamilah.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono mengaku mendapat laporan awal dari ketua RT setempat. “Ketika anggota tiba, jenazah sudah dibaringkan di tengah rumah. Kami lalu memeriksa saksi,” ujarnya. Namun, keluarga menolak proses visum di kamar pemulasaran Rumah Sakit Ulin.
Mereka menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian Haryati. “Keluarga membuat surat pernyataan untuk menolak visum,” jelasnya. Dari pemeriksaan para saksi, terungkap korban sedang depresi. Sejak lima bulan lalu, setelah bercerai dari suaminya.
Haryati kerap terlihat murung. Ia bahkan pernah mencoba bunuh diri dengan bercebur ke sungai.
“Ada dugaan masalah rumah tangga membuat korban nekat bunuh diri,” tutupnya. (lan/fud/ema)
