Sudah Tujuh Lansia di Panti Meninggal, Diduga Karena Virus Corona

- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 11:07 WIB
MASIH GAWAT: Tenaga kesehatan saat mengantar lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera usai dinyatakan negatif. Dua pekan terakhir sudah ada tujuh lansia di tempat ini yang meninggal dunia, akibat virus corona. | FOTO: PSTW BUDI SEJAHTERA
MASIH GAWAT: Tenaga kesehatan saat mengantar lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera usai dinyatakan negatif. Dua pekan terakhir sudah ada tujuh lansia di tempat ini yang meninggal dunia, akibat virus corona. | FOTO: PSTW BUDI SEJAHTERA

BANJARBARU - Virus corona benar-benar mengancam para penghuni Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera. Bayangkan, hanya dua pekan sudah tujuh lansia di tempat ini yang meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.

Kepala PSTW Budi Sejahtera Kalsel, Surya Fujianorrochim mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir ada 66 orang dinyatakan positif antigen di pantinya. Dari jumlah itu, 18 di antaranya saat dites PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19. "Jadi, kemungkinan besar yang belum tes PCR juga positif Covid-19," katanya.

Dari jumlah itu, dia menyebut dua pekan lalu ada tiga lansia meninggal dunia karena tidak mampu lagi menahan gejala Covid-19 yang dideritanya. "Lalu, pekan ini ada empat lagi yang meninggal dunia," sebutnya.

Disampaikannya, ketujuh lansia yang meninggal dunia belum sempat menjalani tes PCR. Akan tetapi, hampir dipastikan juga terinfeksi virus corona. "Karena gejalanya sama dengan yang dinyatakan positif PCR," ucapnya.

Ditambahkannya, saat ini dari 66 orang yang positif sudah ada 34 yang sembuh. Dengan begitu yang masih dirawat tinggal 25, karena tujuh lainnya meninggal dunia.

"Dari 25 orang yang masih positif, ada beberapa lansia yang kondisinya mengkhawatirkan. Saat ini masih dirawat secara khusus di klinik," tambah Surya.

Meski begitu, dia bersyukur karena Dinas Kesehatan Kalsel dan Dinas Kesehatan Banjar terus membantu mereka dengan menyediakan alat tes antigen, APD dan obat-obatan. "Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kalsel dan Kabupaten Banjar," ucapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD Banjarbaru yang sudah membantu menguburkan lansia yang meninggal dunia. "Lansia yang meninggal dikubur di makam khusus covid di Cempaka, Banjarbaru," paparnya.

Terkait penyebaran Covid-19 di tempatnya, Surya menduga virus corona masuk ke panti dibawa oleh tenaga kesehatan dan petugas yang terlebih dahulu dinyatakan positif. "Karena petugas kita keluar masuk panti. Kadang ada yang belanja ke pasar, kita tidak tahu tertularnya dari mana," bebernya.

Panti sendiri saat ini ucap Surya ditutup untuk umum. Siapa pun tidak boleh mengunjungi lansia yang tinggal di sana. "Ini demi keamanan para lansia," paparnya.

Sementara itu, kabar baik datang dari Satgas Penanganan Covid-19 Kalsel. Dari catatan mereka, pekan ini kasus virus corona mulai menurun. Sementara tingkat kesembuhan terus meningkat.

Kamis (26/8) misalnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kalsel merilis, kasus baru yang ditemukan cuma 473. Sedangkan, warga terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh mencapai 968 orang.

Dengan tambahan itu, total kasus Covid-19 di Banua saat ini 64.682. Dari jumlah ini, 53.019 di antaranya sembuh dan 9.578 orang masih dirawat. Sedangkan, 2.085 sisanya meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim membenarkan tambahan kasus baru pekan ini menurun, apabila dibandingkan dengan pekan lalu. "Kalau dilihat dari asesmen mulai terjadi perbaikan. Terutama di Barito Kuala yang sudah keluar dari level 4," katanya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X