BANJARMASIN - KONI Kalsel memastikan semua cabor yang akan berlaga di ajang PON XX Papua akan diberangkatkan. Namun dengan mengorbankan 21 item anggaran.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnama usai mengadakan rapat tertutup, Sabtu (28/8) lalu. Sebelumnya BHP menuturkan anggaran Rp10 miliar telah disepakati Pemprov dan DPRD Kalsel serta KONI Kalsel. "Cabor kami berangkatkan semua. Cuma dari pengajuan awal anggaran, ada 21 item kami buang seperti peralatan serta pemusatan latihan tidak ada lagi. Jadi kami usahakan semua berangkat," paparnya.
Jumlah kontingen Kalsel yakni 111 atlet, 56 pelatih dan official, serta 49 tenaga kesehatan. "Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar karena dananya sangat mepet, dan Covid-19 harus diatasi juga " lanjutnya.
BHP meminta atlet dan cabor agar terus memantau serta menjaga atletnya masing-masing. "Tidak ada peralatan, ini sebenarnya berpengaruh. Tapi, kita maksimalkanlah," tambah lelaki yang juga anggota DPR RI ini.
Selain itu, BHP juga sempat menyinggung perihal pemusatan latihan. Ia menyebut sentralisasi termasuk poin yang juga dihapuskan untuk menekan anggaran. "Ya mau gimana. Sebenarnya kami juga mau memberikan pembekalan kepada atlet agar semangat. Tapi, apa boleh buat," terang BHP. Meskipun sudah menghapus 21 item, KONI Kalsel masih memerlukan tambahan anggaran kurang lebih Rp800 juta.(bir/dye/ema)