Anggaran Dialihkan, Revitalisasi Sungai Belasung Tertunda Dua Tahun

- Senin, 30 Agustus 2021 | 11:36 WIB
SUNGAI BELASUNG: Sungai ini persis berada di samping Balai Kota. Rencananya hendak dibenahi sampai belakang gedung DPRD. Tapi menunggu tahun depan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SUNGAI BELASUNG: Sungai ini persis berada di samping Balai Kota. Rencananya hendak dibenahi sampai belakang gedung DPRD. Tapi menunggu tahun depan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Revitalisasi Sungai Belasung kembali ditunda. Pasalnya, anggaran untuk sungai di kawasan Telawang itu dialihkan untuk pembangunan Jembatan HKSN di Kuin Utara.

"Karena tahun ini jembatan itu harus selesai," kata Kabid Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony.

Penundaan ini bukan yang pertama. Tahun 2020 juga ditunda. “Saat itu dialihkan untuk anggaran penanganan covid,” tambahnya.

Sungai ini berada di samping Balai Kota di Jalan RE Martadinata. Rencananya akan dibenahi hingga belakang gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Disebutkan Thony, setidaknya pembenahannya memerlukan Rp5 miliar. “Anggaran itu buat penyiringan dan pengerukan,” jelasnya.

Sekarang, PU hanya bisa menunggu sampai tahun 2022. “Insyaallah tahun depan. Sebab, kalau masuk APBD perubahan, terlalu riskan,” tukasnya.

Lalu, bagaimana dengan normalisasi sungai untuk mencegah banjir awal tahun tadi terulang?

Anggaran sudah dialokasikan untuk membenahi saluran terbuka di Jalan Ahmad Yani dan Veteran, Banjarmasin Timur.

PU juga mengincar sungai di kawasan Kelayan dan Pekapuran. Dijelaskan Thony, kedua sungai itu merupakan kunci untuk menghalau bahaya banjir.

“Tapi tidak bisa sekarang. Karena masih fokus ke program yang sudah berjalan,” jawabnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X