Mangkrak 10 Tahun, Begini Kondisi Stadion Garuda Maharam Dulu dan Sekarang

- Senin, 30 Agustus 2021 | 11:57 WIB
MANGKRAK: Kondisi Stadion Garuda Maharam di Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin saat ini terbengkalai. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.
MANGKRAK: Kondisi Stadion Garuda Maharam di Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin saat ini terbengkalai. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – Sempat digadang-gadang menjadi yang termegah di Banua Enam pada awal pembangunannya, Stadion Garuda Maharam saat ini lebih bangunan angker sisa zaman penjajahan di padang rawa.

Stadion yang berlokasi di Jalan Garuda Maharam, Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin tersebut pembangunannya dimulai pada tahun 2010 oleh PT Adaro Indonesia menggunakan dana CSR. Namun kemudian terhenti di tengah jalan. Hingga saat ini tak kunjung diteruskan.

Pengerjaan saat itu sudah mencapai tahap penyelesaian rumput lapangan, serta lintasan lari di sisi lapangan. Kemudian pada tahun berikutnya dilanjutkan dengan pembangunan tribun yang sampai sekarang belum juga rampung.

Sugi warga sekitar sangat menyayangkan tidak selesainya pembangunan stadion ini. Padahal ketika lapangan dan lintasan lari sudah selesai dibangun, banyak warga yang berolahraga di sana dan bermain sepak bola. “Tapi karena tidak ada perawatan, rumput-rumputnya tumbuh tinggi sampai tidak berbentuk lapangan lagi. Warga pun tidak mau lagi berolahraga di sana, dan akhirnya terbengkalai,” kenangnya.

Sugi sangat berharap pemerintah setempat maupun perusahaan bisa menyelesaikan pembangunan stadion ini. Bahkan memeliharanya supaya bisa dimanfaatkan. Selain mubazir, Kabupaten Balangan hingga saat ini belum memiliki stadion yang representatif. “Jangankan stadion termegah yang hanya tinggal angan-angan, sampai sekarang saja belum memiliki stadion seperti daerah lain,” ketusnya.

Rencana melanjutkan pembangunan stadion ini sempat mencuat di tahun 2020 kemarin, sehubungan dengan tukar guling aset dari PT Adaro Indonesia dengan Pemkab Balangan. Aset milik Pemkab Balangan di Desa Wonorejo harus dibebaskan perusahaan untuk keperluan tambang.

Sebagai gantinya, perusahaan melakukan pergantian aset sesuai dengan nilai aset tersebut. Salah satunya yang dimasukkan Pemkab Balangan yaitu penyelesaian Stadion Garuda Maharam. Tetapi belum juga terealisasi.

PT Adaro Indonesia melalui CRM Dept Head, Djoko Soesilo mengungkapkan saat ini rencana pengerjaan stadion dimaksud sudah mendapatkan kontraktor buat mengerjakan. Hanya sekarang sedang proses Contrac Change Order atau CCO terkait perubahan kontrak, karena kondisi dan situasi tertentu. Jika proses administratif ini telah selesai, kontraktor sudah siap melakukan pengerjaan di lapangan. Sesuai perencanaan, pengerjaan itu meliputi sarana prasarana fisik dan kelistrikan secara keseluruhan. “Kalau proses itu selesai tahun ini, maka akan dikerjakan dalam tahun ini juga,” terangnya.

Bupati Balangan, Abdul Hadi sudah menerima laporan terkait adanya proses CCO dari perusahaan. “Semoga proses pengerjaan bisa cepat terealisasi. Demi kemajuan olahraga Balangan,” harapnya.(why/dye/ema)

DULU:

-

-

 

SEKARANG:

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X