BANJARMASIN - Pasca penghapusan mural sindiran di tembok Pelabuhan Marla, sekarang justru bertambah dan merembet ke lokasi lain.
Serangan mural terbaru terlihat di tembok perempatan Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, persis di pemberhentian lampu merah. Mural tersebut menjadi perhatian pengendara.
Tulisannya dikelir dengan tiga warna, yakni, merah, kuning dan hitam dengan warna dasar tembok putih, agar terlihat mencolok. Isi tulisannya, "dijerat oleh peraturan, tersiksa oleh keadaan,".
"Menarik, tulisannya menyindir," ucap salah satu pengendara seraya tersenyum. (gmp/ema)