MARABAHAN - Tercebur dari feri penyebrangan Gampa Asahi, Da'i Robi (23), warga Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marabahan, tenggelam dan belum ditemukan, Senin (30/8) sekitar pukul 11.30. Pencarian terus dilakukan semua pihak hingga sore hari.
Kejadian tersebut saat feri berada di tengah-tengah sungai. Korban yang berada di depan kapal tiba-tiba tercebur. Melihat hal itu, motoris fery berusaha menyelamatkan. Ia terjun ke sungai untuk menolong.
Namun apa daya, arus sungai cukup deras dan ditambah lelah berenang, membuat upaya penyelamatan tak membuahkan hasil. "Saat melihat korban terjatuh, motoris feri langsung bercebur dari belakang," ujar Uus, teman sang motoris feri.
Ia menceritakan, korban hanya sendirian masuk feri penyebrangan tersebut bersama motor roda duanya. Posisinya berada di haluan kapal. Sedangkan penumpang lainnya, berada di belakang.
"Sebelum terjatuh, korban sempat muntah dan minum kopi sembari sesekali merokok vaping,” ucapnya.
Peristiwa kecelakaan di sungai ini juga dibenarkan Camat Rantau Badauh Juliannoor Fatalillah. Korban terjatuh dari feri penyebrangan dan dinyatakan hilang. "Saat ini masih dilakukan pencarian oleh semua pihak, seperti BPBD, Koramil, Polsek Rantau Badauh, PMI, serta BPK gabungan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kalak BPBD Kabupaten Batola Sumarno. Pihaknya sudah menurunkan tim dan perahu karet. Menyisir di lokasi sekitar korban terjatuh. "Kami masih melakukan pencarian," katanya. (bar)
