Penumpang Bandara Mulai Pulih

- Rabu, 1 September 2021 | 14:27 WIB

BANJARBARU - Penyesuaian biaya tes polymerase chain reaction (PCR) menjadi Rp525 ribu sebagai syarat terbang mulai membuat pergerakan penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor meningkat.

Berdasarkan catatan otoritas bandara di Banjarbaru ini, tujuh hari setelah ada penyesuaian tarif tes PCR (20/8) lalu, jumlah penumpang berangkat yang mereka layani terjadi kenaikan 24 persen. Sedangkan kedatangan meningkat hingga 31 persen.

Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor mengatakan, pada periode 7 hari sebelum penyesuaian tarif ada 4.273 penumpang berangkat. Dengan rata-rata 610 penumpang per hari.

"Kemudian tujuh hari setelah penyesuaian tarif hingga 26 Agustus 2021, ada 5.333 penumpang berangkat atau rata-rata 761 penumpang setiap harinya," katanya.

Sedangkan untuk penumpang yang tiba di bandara, dia mengungkapkan, pada periode 7 hari sebelum penyesuaian tarif ada sebanyak 5.214. dengan rata-rata 774 orang per hari.

"Setelah penyesuaian tarif, selama 7 hari (hingga 26 Agustus 2021) tercatat total 6.865 penumpang tiba dengan rata-rata 980 penumpang sehari," ungkapnya.

Kenaikan jumlah penumpang sendiri menurutnya karena adanya penyesuaian tarif PCR, dari yang sebelumnya Rp800 ribu hingga jutaan rupiah menjadi maksimal Rp525 ribu. "Penumpang yang datang dan berangkat paling banyak tujuan Jakarta dan Surabaya. Ada yang keperluan pekerjaan, juga keluarga," ujarnya.

Sementara itu, GM Garuda Indonesia Banjarmasin, Endy Latief membenarkan jika dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan penumpang. "Yang kami layani meningkat sekitar 20 persen dalam sepekan terakhir," bebernya.

Garuda Indonesia sendiri selama PPKM cuma melayani penerbangan tujuan Jakarta 1 kali sehari, serta Samarinda seminggu sekali. "Tujuan Surabaya dan Yogyakarta demand-nya turun, jadi sementara hanya dilayani oleh Citilink sebagai anak usaha Garuda Group," kata Endy.

Di sisi lain, SM Citilink Banjarmasin Ali Iskandar menuturkan, dalam sepekan terakhir pergerakan penumpang yang mereka layani belum ada lonjakan yang signifikan. "Masih sama seperti awal PPKM," tuturnya.

Meski begitu, dikatakannya semua rute yang dilayani Citilink di Bandara Internasional Syamsudin Noor masih beroperasi. Yakni, termasuk ke Semarang, Surabaya dan Jakarta. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB
X