BANJARBARU - Beberapa waktu ke belakang, tren pasien isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia terjadi di Banjarbaru. Diketahui, sudah ada lebih dari 20 pasien isoman yang menutup usia.
Menyoroti kondisi ini, Anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi meminta agar hal ini diwaspadai dan dijadikan atensi penting.
Legislator PKB ini pun mendorong agar masyarakat bisa lebih proaktif dalam menanggapi hal ini. Sebab menurut Sukardi, laporan atau informasi dari masyarakat sangat penting untuk mencegah risiko kematian ketika menjalani isoman.
"Kalau ada yang sedang isoman baik dari yang bersangkutan atau keluarganya agar segeranya melapor. Ini untuk memudahkan tim buat menanggulangi, baik pengecekan kesehatan maupun mengantar bantuan," ujarnya.
Karena menurut Tarmidi, ada ditemui fenomena dimana para pasien yang isoman enggan melapor. Dengan alasan takut hingga malu. Nah stigma dan pandangan ini tegasnya harus dirubah.
"Jangan malu apalagi takut, justru dengan melapor itu jauh lebih bagus. Karena sekarang kan kita juga ada posko Garda Lima, bahkan ada yang sampai kelurahan hingga RT," katanya.
Terakhir, ia juga berharap agar tim yang terkait menanggulangi pasien isoman bisa terus bergerak untuk mendata dan memetakan pasien-pasien yang isoman. (rvn/bin//ema)
